Pengalaman Berobat ke IGD Gedung Baru RS Hermina Arcamanik

membuka jahitan luka di hermina

Yasinyasintha.com – Siang itu, kembali saya harus merasakan panik tapi juga harus tetap tenang. Bagaimana tidak, Elvira anak bungsuku menduduki meja kaca, lalu pecah mengenai kakinya, darah mengurus derah di area kaki belakang di atas tumit. Saya tak pikir panjang, ke IGD RS Hermina Arcamanik sekarang.

Drama si Meja Kaca

Siang itu adalah siang biasanya seperti hari lainnya, setelah menyuapi Vira, saya duduk hendak makan dan anak – anak main di studio. Tak sampai empat suapan, terdengar suara PRANG!! Saya bangkit dan menuju studio, di sana meja kaca pecah berserakan. Saya meneliti apakah ada yang terluka, kedua anak saya panik sambil menangis.

Saya tadinya tenang, alhamdulilah semua aman. Sampai akhirnya melihat darah menetes di karpet, mengikuti jejak darah, dan ahh ya Allah lemes banget! Luka memanjang ke atas juga dalam terpampang nyata di kaki bagian belakang, darah mengucur deras. Saya pangku dan posisikan tengkurap, sambil menekan luka dengan tisu. Saya bisa melihat jelas robeknya kulit Vira, dagingnya sampai terlihat. Lemas sekali.

Saya tak punya kesempatan untuk merasa lemas, saya harus kuat. Anak-anak membutuhkan saya, Vio menangis panik juga melihat adiknya celaka. Sungguh drama meja kaca siang itu membuat hari saya tak biasa, saya menelepon Papi dan segera memesan taksi untuk ke IGD. Saya memang tak pikir panjang merasa harus membawa Vira ke IGD saja, mengobatinya sendiri saya takan bisa karena bukan luka basah biasa.

Ke IGD Gedung Baru RS Hermina Arcamanik

igd gedung baru hermina arcamanik
Bagian depan IGD RS Hermina Arcamanik

Taksi membawa saya ke RS Hermina Arcamanik, rupanya sekarang terdapat gedung baru yang lokasinya berada di belakang gedung lama. Gedung baru ini lebih nyaman untuk pasien pribadi dan asuransi, sedangkan gedung lama untuk pasien reguler. Bagus sih ya, jadinya pelayanannya terpisah, alurnya pun jadi lebih jelas.

Sampai di IGD, Vira langsung ditangani dengan cepat. Setelah membawa Vira ke bed, saya segera mengurus pendaftaran. Tak lama kemudian, suster datang dan memeriksa serta bertanya mengenai kronologi. Lukanya dalam dan panjang tapi dalam kondisi baik katanya karena tidak menunjukan gejala infeksi, saya lega bahwa keputusan saya membawa Vira segera ke IGD Hermina Arcamanik adalah pilihan yang tepat.

anak terluka robek dan dijahit di IGD

Dokter kemudian datang dan memeriksa kemudian menjelaskan bahwa luka harus dijahit, huhu. Saya lalu ngilu membayangkannya tapi itu adalah pilihan terbaik dengan luka menganga seperti ini. Peralatan disiapkan, Vira dibius lokal dan tengkurap, lalu dokter memulai prosesnya. Pilu sekali melihat jarum dan benang bergantian masuk ke kaki kecilnya. Saya dan Papi saling menguatkan.

Total jumlah jahitannya adalah 5, itu pun dibuat agak renggang mungkin karena Vira sudah menangis dan menggigil  kesakitan. Oh putri kecilku (menulis ini dan mengingatnya masih membuat saya pilu dan ingin menangis).

Setelah menunggu beberapa saat, kami diminta untuk membereskan administrasi. Totalnya Rp. 700.000 dengan obat berupa vitamin saja. Sebelum kami pulang, suster juga memberikan informasi bahwa lukanya harus dibersihkan setiap hari. Dan 4-5 hari kemudian boleh ke IGD lagi untuk membuka jahitan katanya. Kami pulang.

Buka Jahitan di RS Hermina Arcamanik

membuka jahitan luka di hermina
The day, ke RS Hermina lagi buat buka jahitan

Kami rutin mengganti perban Vira. Papi telaten sekali membersihkan luka dan membersihkan luka dan mengganti perbannya. Lama kelamaan, lukanya menutup dan kering. Tak sampai 4 hari, lukanya memang sudah kering, dan kami kembali ke IGD Hermina Arcamanik untuk lepas jahitan. Kali ini, Vira sudah ceria kembali apalagi ketika disampaikan bahwa dokter akan membuka jahitannya.

Alhamdulilah, pelayanannya RS Hermina Arcamanik ini memuaskan. Selain dekat, itulah yang membuat saya selalu ke sini. Apalagi setelah kejadian DBD sekeluarga September lalu ( nanti saya tuliskan ceritanya juga ya ) RS Hermina Arcamanik ini adalah RS terbaik di Bandung menurut saya, saya juga pasang KB IUD di sini. Alhamdulilah selalu ditangani dengan baik. Dibuka jahitan tak sampai 10 menit, dokternya cekatan banget, Vira juga tengkurap dengan relaks tanpa tangis.

Setelahnya, kami membereskan administrasi lalu pulang. Senang sekali, terima kasih RS Hermina Arcamanik.

Dari saya, Tentang Hermina Arcamanik

pendaftaran ke hermina secara online dan offline

Saya ingin cerita sedikit tentang gedung barunya yang menurut saya lebih nyaman. Suasananya juga enak, terang dan bersih. Suster, dokter dan staff nya semuanya ramah. Dan enaknya lagi di gedung baru ini tidak terlalu crowded. IGD nya sendiri dekat dengan parkiran jadi mudah untuk keluar masuk, fasilitasnya kesehatannya lengkap banget.

Saya mengikuti akun instagramnya juga di @rsuherminaarcamanik untuk memudahkan jika ingin tau info seputar RS Hermina Arcamanik ini, dan wow ternyata gedung barunya ini emang lengkap banget fasilitasnya pun di sini pun terdapat dokter sub spesialis untuk konsultasi masalah kesehatan.

Btw, Vira sudah sehat alhamdulilah. Tinggal bekas lukanya saja, mungkin nanti saya akan berkonsultasi ke dokter spesialis kulit di Hermina Arcamanik ini untuk opsi menghilangkan bekas luka, mumpung Vira masih kecil juga. Ada yang sudah pernah ke gedung barunya RS Hermina Arcamanik juga? Share juga dong ceritanya, menurut kamu gimana.

yasinta astuti adalah seorang blogger dan fotografer asal bandung yang memiliki blog yasinyasintha.com

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *