Yasinyasintha.com – “Makan di situ enak banget, tapi ga enak pas bayarnya” begitu kata salah satu teman ketika kami melewati sebuah resto Seafood baru di daerah jalan Martadinata, Bandung. Resto yang terbilang baru dan memang pelataran parkirannya selalu penuh, terbersit keinginan ingin ke sana. Apalagi beberapa waktu belakangan Vio (anak pertama saya) pengen coba makan kepiting. Dan inilah cerita makan siang di Golden Bay Live Seafood, Bandung.
Table of Content
Seafood, Antara Makanan dan Pengalaman
Dulu sekali, saya pernah menjajal Seafood enak di Bali Seafood Bandung (sekarang udah ga ada ya) makan di sana karena undangan seorang teman. Kalap sekali coba udang, kepiting, berbagai ikan, kerang, dan seafood lainnya. Pulangnya saya bentol, haha entah alergi apa, mungkin kepiting karena itu kali pertama saya mencoba daging kepiting. Dibuat takjub aja rasanya, di balik capitnya yang terlihat keras dan gagah ternyata ada daging lembut dan gurih.
Itu jadi pengalaman tak terlupakan bagi saya, dari sekian banyak makanan yang Alhamdulilah sudah saya coba. Entah bagaimana, makan Seafood selalu terasa istimewa. Maka memang betul sepertinya, menikmati Seafood itu lebih dari sekedar ajang isi perut, tapi juga berisi kebahagiaan dan jadi pengalaman yang berkesan.
Saya dan Papi ingin membuatnya juga, untuk anak – anak.
Lunch di Golden Bay Live Seafood Bandung
Siang itu, setelah pulang dari Ciparay mengunjungi orang tua saya. Karena masih ada waktu libur beberapa hari lagi sebelum akhirnya beraktivitas lagi, kami memutuskan untuk menikmati Bandung yang masih kosong, main ke Taman dan di jam makan siang kami berencana untuk makan di Golden Bay Seafood, menuntaskan penasaran dan mewujudkan keinginan si sulung makan kepiting. Kebetulan sedang ada promo diskon 25% juga untuk Seafood.
Disambut hangat begitu masuk, kami memilih area non smoking yang berada di area dalam. Terdapat juga area bebas merokok yang ukurannya lebih besar. Di kedua areanya dihias dengan payung – payung warna – warna bergaya china digantung terbalik, unik dan menambah kesan ceria.
Kami disuguhi menu, ada banyak sekali menu-menu tertera yang dari namanya menggugah selera. Fyi, harga seafoodnya tidak tertera di menu karena kita harus memilih si bahan makanan langsung dari Aquarium. Di sini terdapat satu area yang memang isinya ikan-ikan, kerang, udang, kepiting dan lobster yang masih hidup tentu saja, di pinggirnya tertera harga per ons-nya.
Harganya berbeda-beda dibandrol per ons alias per 100 gram. Sebagai contoh, kepiting jantan dibandrol dengan harga 89ribuan per ons, kerang start 12 ribuan per ons, dan ikan kerapu 40-50ribu an per ons, tergantung jenis dan dari Aquarium mana ia berasal.
Setelahnya Kita tinggal tunjuk, timbang dan pesan dimasak bumbu apa. Kembali ke meja dan tinggal menunggu saja.
Yang juga jangan dilewatkan adalah menu sayurannya di sini, harga per porsinya sekitar 48ribuan saja.
Pesan apa di Golden Bay Live Seafood
- Kepiting Saus Telur Asin
- Kerang madu – Bakar Madu
- Ikan kerapu Stim Hongkong
- Tumis Brokoli Bawang Putih
- Jus semangka
- 2 Porsi Nasi
- Teh Tawar Dingin dan Teh Tawar Panas
Pengalaman Makan di Golden Bay Live Seafood Bandung
Suasananya ramai tapi tetap nyaman, pramusajinya gercep dan ramah-ramah. Tempatnya bersih banget ga kecium bau amis sama sekali bahkan di area akuariumnya. Masih di area akuarium, ikan-ikan dan hewan laut lainnya pun segar-segar. Kami ajak Vira dan Vio ikut melihat, gausah khawatir lantainya tidak licin kok meski berada di satu area dengan penimbangan ikannya.
Mari bahas makanannya:
Nasi 2 porsinya cukup untuk kami berempat, kalau dilihat porsinya ga begitu besar. Pas aja, disajikan ke meja dalam bentuk bakul jadi kita bisa ambil sesuai kebutuhan. Tumis brokoli bawang putihnya enak, ga nyangka bisa seenak itu tumis doang, ya kalau yang masaknya cheff mah beda ya wkwkwk. Iya asli tumis brokolinya enak, matangnya pas.
Kepiting saus telur asinnya enak (8/10) berat kepitingnya sekitar 600gram. Capitnya yang besar udah dibuat retak sehingga mudah dibuka, disediakan juga sih gunting kepitingnya.
Untuk kerang madu bakar (9/10) saya baru tau ada jenis kerang ini. Ukurannya besar dan ternyata ada daging di kedua sisinya, ini hal baru bagi saya juga. Dan ternyata kerang dibakar gini enak banget. Disajikan dalam kondisi sudah dibuka ya, dengan bumbu kunyit madu yang pas. Makan ini gada istilah susah buka kerang atau kerangnya zonk gada isi, daging kerangnya juga besar-besar, anak-anak suka, kami apalagi hehe.
Terakhir, Ikan kerapu stik Hongkong, best seller mereka katanya ketika kami tanya rekomendasi dimasak apa. Dan benar saja, wah baru kali ini saya makan kerapu yang dimasak seperti ini, biasanya ya dibakar saja. Ikannya disajikan dalam piring besar dengan kuahnya berwarna coklat dan terlihat lezat (10/10) bagi saya. Daging ikan kerapu nya lembut banget, enak banget. Bahkan pipi ikannya kami cuwil dan nikmati, “hhhhhhh enak banget siiiih.. Alhamdulilah!
(Mon maaf ga ada fotonya karena keburu terpesona dan asik makan sampai piring licin)
Oia jus semangka nya juga rekomen. Tidak terlalu manis, segar disanding dengan seafoodnya.
Final Thoughts
Seperti yang saya tulis di awal, makan Seafood itu lebih dari ajang isi perut. Ada kepuasan dan jadi pengalaman tersendiri. Saya harap ini bisa jadi pengalaman seru, menyenangkan dan manis juga untuk Vio dan Vira. And yeay, mission accomplished!
Makan di sini ternyata bagi saya itu : Enak makannya enak juga kok bayarnya. Karena makanannya seenak itu, no regret keluar uang lebih dari 800 ribu (setelah diskon 25%) chef yang masak pasti punya pengalaman hebat dalam mengolah hewan laut jadi makanan enak, belum lagi ikan dan hewan laut lainnya yang fresh banget. Terasa sepadan dengan harga yang dibayar.
Pulang dengan riang gembira, sambil bergumam dalam hati “nanti kesana lagi”
Golden Bay Live Seafood
Buka pukul 11.00 WIB
Jl. L. L. R.E. Martadinata No.187, Cihapit, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung
makan enak tp mahal, buatku masih worth it ^o^.. yg bikin marah kalo udh mahal tapi ga enak hahahahahaha.
seafood itu kenapa ya mahaaaal. apalagi kalo daerah gunung kayak bandung, jakarta juga mahal… tapi kalo balik kampung ke sibolga yg merupakan kota pesisir, aku langsung kalap krn murahnya mba… udang tiger, udah galah yg gede2 aja murah kebangetan..
tapi nasib tinggal di kota besar, ya harus terima seafood itu mahal trutama udang, kepiting damn lobster :D.
btw, aku paliiiing suka liat menu seafood yg dimasak pake saus telur asin ^o^