Huhaaa.. Jadi minggu kemarin mendadak sibuk bingit dengan ini itu yang banyak sekali. Rasa-rasanya pala berbi mau pecah berserakan. Waktu sehari 24 jam rasanya sangat kurang sekali. Itu karena saya dadakan ikut pameran wedding tanggal 16-18 oktober 2015. Hiruk pikuknya bener-bener bikin pening, tapi saya bersyukur bisa ikutan pameran lagi. Oia ini pameran Foto Wedding Bandung yang ketiga kalinya. Hehe
Bagdet tipis dan waktu yang mepet memaksa isi kepala bekerja keras cari solusi. Saya yang suka DIY memutuskan untuk membuat dekor sendiri, dari kain tile saja. Selain murah kain ini terlihat mewah dan mudah dipadu padankan dengan bahan lain. Akhir kata belilah kain tile 12 meter. Saya buat dalam sehari begadang. dan ternyata hanya cukup untuk sekitar 3-4 meter saja. Kepala ini kembali dipaksa kerja ( Jangan salah saat itu H-2 loh hiks )

Modalnya cuma 150 ribu qiqiiqi

Malam sebelum pameran saya dan suami kesana. Tadaaa… Partisinya tidak seperti yang penyelenggara infokan kepada kami. Saya dan suami hanya saling berpandangan sambil bertanya ” Bagaimana ini ? “. Kalau dulu, saya lebih memilih komplen pada pihak penyelenggara namun tidak kali ini. Saya banyak belajar, daripada menghabiskan waktu untuk komplain mending mencari solusi. Kemudian kami pulang kerumah, begitu sampai rumah bingung sangat bingung. Harus bagaimana, apa ya yang bisa dipakai karena untuk order dekor tidak bisa mendadak dan angka yang ditawarkan pun tidak sedikit sekitar 5-7 juta/3 hariSaya duduk mengeluarkan segala macam yang saya pikirkan untuk dekor pameran ini. Sampai akhirnya kami menemukan solusi yang bisa digunakan.
Satu sisi menggunakan DIY saya, sisi lain menggunakan walpaper sisa pameran tahun kemarin sisi terakhir menggunakan photo paper. Sehari sebelum pameran ini kami dilanda stress dan lelah sekali, but show must go on. Liat elvio bikin saya semangat lagi, layaknya batre yang full charge, saya bangkit bersama suami saya. KITA PASTI BISA
Insiden-insiden kecil bertaburan. Tapi saya memilih untuk tidak mengindahkannya. Insiden dan kejadian tak enak pasti akan selalu ada. Sesempurna apapun perencanaan, kejadian tak enak datang untuk menguatkan dan mendewasakan bukan untuk hit you down and fail. Semuanya kita yang menentukan. Untuk tetap bertahan dan melanjutkan perjuangan atau berhenti dan menyerah pada keadaan. Kita berjuang berdua, berdiri diatas kaki sendiri dibalik itu ada banyak doa dan support teman dan keluarga. Salah satunya ibu saya yang bersedia jaga Elvio untuk menggantikan tugas saya sementara. Thank you mamah..
Dan semuanya berjalan sukses dan lancar, lebih dari yang kami harapkan. Bertemu orang baru, teman baru, teman lama, rekan kerja, partner yang bisa diajak berbagi cerita dan pengalaman. Kita selalu bisa bahagia untuk segala kejadian.


Pameran wedding foto wedding bandung ini lebih dari yang kami harapkan. Saya membagikan voucher gratis belanja di MAKE OVER yang saya dapat dari salah satu teman yang sangat support membantu. Saya tentu tidak akan lupa kebaikannya. Pengalaman pameran wedding tahun ini begitu berbeda, banyak sekali yang ingin saya ceritakan. Ketika berada kembali bersama suami saya di stand. Saya merasa kembali, saya tak sabar menunggu elvio besar agar bisa mengajaknya turut serta. Saya ingin sekali mengajarkannya bagaimana melayani orang, untuk baik hati, untuk menjadi tulus memberikan informasi. Soal rezeki bukan urusan kita ketika kita telah berusaha.
Dan ternyata salah satu teman FB saya Rismayanti make up turut serta dalam pameran wedding 2015 ini. Ini beberapa foto saat demo make up nya. Sayang sekali ga bawa persiapan. Hasil make up nya bagus banget…

Semoga saya dan suami akan selalu bisa ikut kembali. Menjadi semakin besar bersama, menjadi semakin kuat, semakin baik, semakin baik hati, semakin tulus melayani. Dan bertemu orang baru selalu menjadi kesenangan tersendiri bagi saya, bertemu orang baru menjadi latihan skill kepribadian karena kita tidak bisa menyamakan sikap ketika bertemu satu dengan yang lainnya. Yang penting tetap jadi diri sendiri ya, versi yang terbaik tentunya.
Ceritanya tidak akan berakhir. Yang jelas saya belajar lagi, belajar terus. Lokasi memang menentukan prestasi tapi semua kembali ke diri kita sendiri. Dengan dekor seadanya puji syukur kami justru mendapatkan hasil yang baik dibandingkan dengan yang lain. ahhh teman-teman vendor santai saja ya siapa tahu besok lusa yang mampir jadi nyangkut.
Lain kali, kalau ikut pameran lagi banyak sekali yang harus diperbaiki harus disiapkan. Semuanya belajar dan bertumbuh. Banyak sekali cerita dibalik pameran wedding ini.
Tak lupa saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk keluarga, teman yang telah membantu, mensuport dan mendoakan. Semoga segala yang baik akan selalu ditambahkan. Untuk teman-teman SMP saya yang sudah datang, teman-teman blogger, teman-teman foto, sahabat DIY semuanya deh pokoknya. Makasih banyak yaah..
Kalau ada yang mau tanya seputar pameran boleh lah ya kita sharing-sharing saling bantu, saling belajar.
Bukan untuk menjadi sempurna tapi menjadi lebih baik, karena kesempurnaan itu bukan tanpa retak atau tanpa cacat. Terakhir buat suami saya partner saya, we are great team, we do great thing. I’m so blessed.
Salam,
Keren juga mba dekorasinya 🙂
Hehhehe Terima kasih yaaa maak