Yasinyasintha.com – Setiap melintas ke perempatan jalan Cimanuk Bandung, saya pasti menengok ke bangunan sebelah kiri, berdiri sebuah klinik yang femes sampai ke luar kota sejak dulu terutama di kalangan kaum hawa, yap! Itu adalah ERHA, yang produknya sudah beberapa kali saya pakai. Nah kali ini saya memutuskan untuk mencoba treatment-nya. Simak terus sampe abis ya!
Table of Content
First Impression Ke Erha
Saya sudah membuat janji sebelumnya, reservasi ke dokter Irene untuk pemeriksaan kulit sebelum menentukan tindakan apa yang akan didapat nantinya. And yap, ini pertama kalinya saya datang ke Erha. Begitu masuk, kaget banget karena sebagus itu di bagian dalamnya. Keren banget! Super cozy dan disambut dengan baik dan hangat mulai dari security sampai front office.
Penerapan protokol kesehatan terlihat sekali, jadi merasa aman dan nyaman jadinya. Setelah konfirmasi kedatangan, saya mendapat nomor antrian dan diminta untuk menunggu. Ruang tunggunya bener-bener nyaman dan estetik, bawaannya jadi pengen foto-foto jadinya.
Fyi, di sini juga ada space Erha Apothecary yang memberikan kemudahan membeli produk Erha tanpa resep. Fyi, saya beberapa kali beli nih produk Erha.
Konsultasi Pertama di Erha
Setelah menunggu sekitar 10 menit, nama saya kemudian dipanggil dan diarahkan untuk naik ke lantai 3 untuk konsultasi bersama dokter. Lagi-lagi, ruang tunggu di lantai 3 juga begitu cantik dan nyaman, pokoknya nunggu di sini ga berasa deh. Ga lama, saya dipanggil dan masuk ke ruangan dokter.
Baca juga : Review Erhair Hair Growth Series untuk Mengatasi Masalah Rambut Rontok
Saya berkonsultasi dengan dr. Agustina Irene, SpKK setelah bertanya sekilas mengenai masalah kulit yang saya alami, saya diminta rebahan untuk melakukan pemeriksaan langsung. Kemudian dokter menjelaskan mengenai masalah kulit saya yang kusam, kering dan terdapat masalah flek. Saya direkomendasikan untuk melakukan treatment lanjutan yakni Derma Peeling 1 bulan setelahnya, nah sebelum treatment derma peeling ini juga dr. Irene memberikan krim yang harus digunakan selama 1 bulan ke depan sambil menunggu treatment.
Saya diberikan surat pengantar dan resep krim yang harus dibawa ke lantai 1, menyerahkannya kepada farmasi lalu menunggu sekitar 15 menit kemudian saya dipanggil dan bagian farmasi memberikan penjelasan mengenai penggunaan krim tersebut. Di sini harus bener-bener nyimak ya gaes, soalnya panjang dan dijelaskan cara pemakaian krim misalnya harus menghindari area mata dan mulut, atau mengenai reaksi krim yang bisa saja menyebabkan agak perih di awal pemakaian. Tapi ada juga sih di kertas pengantar juga kok untuk cara pakainya.
Yang harus diperhatikan adalah cara penyimpanan krimnya, karena beberapa krim harus disimpan di kulkas. Saya cukup kaget nih karena ternyata produk yang saya harus gunakan cukup banyak. Tapi demi kulit sehat glowing, tentu saja ku jabanin hehe.
Biaya konsultasi pertama ini adalah sebesar 225ribu. Selain krim saya mendapatkan juga facial wash dan sunscreen Erha yang lovely banget itu. Total biaya untuk pertama ini adalah sebesar Rp746.000. Terlihat pricey ya? Tapi menurut saya worth it dengan pemeriksaan kulit dan banyaknya produk yang diresepkan.
Menggunakan Krim Wajah ERHA
Saya menempelkan kertas cara pemakaian di kamar, maklum takut lupa urutannya. Di awal penggunaan krim, sempat agak merah dan perih. Saya stop 2 hari lalu lanjut dengan pemakaian yang lebih tipis dari biasanya, ternyata alhamdulilah membaik.
Krim ini terdiri dari krim siang dan krim malam. Saya paling suka dengan Sunscreen ERHA yang ringan banget di kulit, jadi jika harus reapply tak terasa berat sama sekali di kulit. Belum lagi ukurannya begitu mungil pas untuk dibawa bepergian.
Krim malam juga saya gunakan secara full 1 bulan, dengan menggunakan krim ERHA ini sudah cukup terlihat kulit jadi lebih plumpy dan cerah yang ternyata bikin flek makin keliatan, baru ngeuh ini ternyata alasan kudu peeling, hehe. Biar fleknya tersamar.
Jadi ga sabar ingin segera treatment jadinya.
Nah Derma peeling sendiri adalah salah satu perawatan kulit yang banyak dilakukan dengan tujuan mengangkat sel kulit mati, meremajakan kulit, mencerahkan dan memperbaiki tekstur kulit. Treatment ini menggunakan chemical peeling dan harus dilakukan bersama dokter ya agar tak sampai terjadi reaksi yang tidak diinginkan.
Baca juga : Review ERHA Truwhite, Wajah Cerah dalam 7 Hari
Treatment Derma Peeling di ERHA Derma Center Bandung Cimanuk
Satu bulan kemudian saya datang kembali ke ERHA sesuai jadwal. Tak menunggu lama, saya kemudian diarahkan ke lantai 3 ke ruang tindakan, di sana sudah ada perawat ERHA yang memberikan penjelasan singkat mengenai treatment yang akan dijalani, memberikan saya APD Customer lengkap dengan penutup kepala.
Pertama, saya diolesi dengan krim anestesi dengan tujuan untuk memberikan rasa kebas agar ketika peeling nanti tidak terlalu terasa nyeri. Setelahnya saya diminta untuk menunggu sekitar 15 menit agar krim meresap. Di sini dikasih masker mini, lucu banget deh, hehe.
Setelah menunggu 15 menit tadi, saya kembali ke ruang tindakan untuk pengaplikasian krim peeling. Pengaplikasian krim peeling ini dilakukan oleh dokter ya. Dan diulang prosesnya sampai 3 kali dengan jeda beberapa menit dari satu step ke step selanjutnya. Mayan perih sih terutama di area dengan hidung, untung aja tadi dianestesi.
Fyi, prosesnya ini ga lama. Padahal saya kira bakal berjam-jam gitu. Setelahnya saya melepas APD dan lanjut konsultasi dengan dokter, di sini dokter menjelaskan tentang efek setelah peeling nanti plus memberikan resep dan cara penggunaan produk krim yang dibawa pulang. Ada krim pasca peeling, dan home peeling. Dan untuk biaya peeling ini adalah 495 ribu dan total dengan krim yang saya bawa pulang, harganya menjadi 843 ribu.
Untuk memudahkan kita, diberikan kertas berisi panduan krim dari hari ke 1 – 10 yang berbeda-beda. Misalnya di hari ke 5-6 saya harus melakukan home peeling di rumah saat malam hari. Dan dilakukan secara rutin setelahnya seminggu 1 kali saja. Di sini juga tertulis reaksi setelah Derma Peeling berupa kemungkinan wajah akan kemerahan, kulit terasa kering dan mungkin saja mengelupas. Dan di sini ga boleh tuh kita iseng garuk/kletekin sendiri. Biarkan secara alami saja.
Dokter juga menginformasikan bahwa selama 3-4 hari saya ga boleh olahraga yang terlalu berkeringat, tidak boleh panas-panasan banget juga.
Result Derma Peeling di ERHA Ultimate
Saya cukup degdegan nih takutnya kulit saya mengelupas, tapi alhamdulilah ternyata tidak, kalau kondisi kulit kering lebih dari biasanya, emang kerasa banget. Tekstur kulit saya akui makin bagus dan halus, kulit terlihat lebih cerah. Saya bersyukur ga melewati kulit kemerahan dan kulit mengelupas seperti yang sebelumnya saya takutkan.
Setelah 2 minggu peeling, kulit saya semakin baik kondisinya. Puas banget dengan treatment di ERHA Ultimate , mulai dari pelayanan, fasilitas, dan resultnya di kulit saya. Flek kecil-kecil cukup tersamar walau belum hilang sepenuhnya, sepertinya harus ke ERHA lagi untuk konsul lebih lanjut mengenai menghilangkan flek yang bandel ini.
Saya masih bakal rutin home peeling seminggu sekali dengan produk ERHA ini, hasilnya langsung terasa setiap pagi setelah pakai home peeling malamnya, kulit auto kenyal, halus dan lembut banget. Terasa juga kulit terasa bersih dan cerah.
Well, treatment derma peeling di ERHA ini recomended ya. Terutama kalian yang punya masalah kulit kusam seperti saya. Semoga ulasan ini bisa membantu kalian dalam menentukan treatment yang tepat, dan ERHA ini adalah klinik yang tepat untuk melakukan perawatan kulit wajah.
Nah, kalian ada yang punya pengalaman peeling juga ga nih? Boleh dong bagi ceritanya.
