Jalan – Jalan ke Batu Kuda, Wisata di Kaki Gunung Manglayang

puncak batu kuda, gunung manglayang

Yasinyasintha.com – Sudah lama saya ga cerita, ini karena rutinitas kadang segitu kejamnya memaksa saya menyimpan cerita perjalanan-perjalanan seru di buku jurnal dan lupa menuliskannya di sini, padahal ini adalah rumah saya juga. Rumah saya yang juga bisa saya bagi ceritanya kepada yang sering berkunjung, maaf ya. Saya tau kok, kalian pasti rindu (Ge-eR), hehe.

Sejak Juni 2022 lalu saya resmi dilantik menjadi duta pariwisata Jabar yang dikenal dengan SWJ Ambassador, saya merasa menemukan setitik yang dulu sempat hilang dan saya biarkan tenggelam, keinginan untuk menjelajah tempat baru dan menuliskannya. Ga perlu jauh-jauh kok, yang dekat tak pernah jadi masalah, seperti wisata Batu Templek dekat rumah, kadang begitu saja sudah cukup, modalnya tak sampai 50 ribu rupiah saja.

Tapi kali ini saya pengen coba ke tempat dengan pohon-pohon rindang, Batu Kuda.

Memutuskan Wisata ke Batu Kuda

batu kuda merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di kabupaten bandung dan layak dicoba untuk dikunjungi bersama teman atau keluarga
Sampai nih, di Batu Kuda

Tak disangkal awal pertama memutuskan ke sini adalah 2 hal, yang pertama adalah jaraknya yang dekat, lalu yang kedua adalah saya perlu bikin konten wisata. Saya ingat Batu Kuda, ke sini beberapa kali karena memotret prewedding orang Papua. Hebat ya orang Papua tau loh Batu Kuda ini, saya jadi malu sendiri kala bertanya : “Batu Kuda daerah mana?” haha malu bener deh ingat itu.

Saya merencanakan perjalanan tidak sendiri, melainkan ditemani oleh DnD Teman Jalanmu. Sebuah usaha open trip wilayah Bandung milik teman satu komunitas. Setelah menentukan waktu, kami janjian berangkat pagi dengan motor. Kumpul di rumah teh Diandra yang letaknya di Cibiru, barulah setelah itu kami menuju Batu Kuda.

ikut open trip di Bandung

Ga perlu waktu lama dari Cibiru, tepatnya cuma sekitar setengah jam saja kok sampai. Jalan menuju ke sana bagus, bisa dilalui mobil, motor dan pesepeda. Jangan takut ke sini, kami pakai motor matic pun, aman jaya kok! hehe.

Wisata Batu Kuda, di Kaki Gunung Manglayang Kabupaten Bandung

wisata batu kuda gunung manglayang
Wisata Batu Kuda, Gunung Manglayang

Sampai di Batu kuda sekitar jam 10 an pagi. Dari area parkiran saja, saya sudah bisa merasakan hawa sejuk. Teduh, karena dikelilingi oleh pohon – pohon pinus yang tinggi. Usai memarkir kendaraan, kami lanjut ke loket masuk, 10 ribu saja per orang dan motor 5 ribu rupiah. Total, kami hanya merogoh kocek sebesar 50 ribu saja untuk 4 orang dan 2 sepeda motor. Terjangkau sekali ya.

harga tiket ke wisata batu kuda
Tiket ke Wisata Batu Kuda

Fyi, Situs Batu Kuda ini berada di Kaki Gunung Manglayang di Kabupaten Bandung.

Kita bisa menemukan pelataran rumput diantara pohon-pohon pinus, cukup bersih menurut saya dan terdapat warung-warung untuk jajan mie, nasi timbel, beli minum atau jajan makanan ringan. Menengok ke kanan, terdapat toilet umum. Well, approved nih lokasinya buat bawa keluarga sekalipun.

Saya bisa melihat beberapa grup sedang “Botram” alias makan bareng, di atas tikar sambil bersenda gurau. Sayup-sayup tawa terdengar bahkan dari kejauhan. Ada juga yang sedang tiduran di hammock, beberapa tiduran beralaskan rumput saja. Di sekitaran sini juga kita bisa melihat tulisan “Camp Area” rupanya memang di sini sering dijadikan untuk camping area. Wah tergoda juga ingin mencoba suatu hari nanti bersama anak-anak.

wisata batu kuda bersama teman-teman
Wisata Batu Kuda bersama Dnd Teman Jalanmu

Setelah berfoto bersama mengabadikan, kami sempat duduk-duduk berbincang tentang banyak hal. Mostly tentang tempat jalan, outfit jalan dan dunia perkontenan. Puas berfoto dan duduk-duduk, kami memutuskan untuk naik ke Situs Batu Kuda, ada rasa penasaran tentunya di atas itu seperti apa ya.

Lantas kami menyusuri jalan, diantara pepohonan dan juga semak kiri kanan yang cukup rimbun. Jalannya, semakin lama semakin kecil. Sempat sih terpikir untuk kembali, karena semakin lama semakin sepi, agak takut tersesat dan salah jalan kemudian keluar di tempat yang kami tak tahu. Tapi melihat jalanan setapak tadi, kami akhirnya memaksakan diri untuk trekking. Adalah saya, Teh Melly, Teh Dian, dan Teh Diandra yang berusaha mencapai situs Batu Kuda by feeling, haha. Kami emak-emak berjiwa petualang memang.

trekking ke puncak batu kuda
Trekking nih, pastikan pake sepatu yang sesuai ya hehe

Trekking sekitar 30 menit. Pastikan kalian ga salah pakai sepatu ya, repot shay soalnya! Bawa juga minum walau tentu saja jangan minum terus ya karena di puncak Situs Batu Kuda, tidak ada toilet, hehe. Setelah trekking, sampailah kami ke sebuah puncak dengan batu besar menjulang. Ada juga saung untuk melepas lelah sejenak mengambil napas yang terengah di jalan menuju kemari.

Sempat kami bingung, dimana letak Batu Kuda. Khawatir ternyata kami belum sampai, browsing sebentar dan ternyata tak salah tempat, memang seperti ini lah Batu Kuda. Jika diperhatikan, memang ada satu sisi dimana batu tersebut terlihat seperti kepala kuda kalau dikira-kira. Wajar saja sih, batu kan bahan alam ya yang lama kelamaan tentu bisa saja terkikis berubah bentuk seiring berjalan waktu.

sampai di situs batu kuda dan mengambil napas sebelum turun dan pulang.
Situs Batu Kuda

Puas duduk-duduk, berfoto bersama dan membuat konten video, kami memutuskan untuk turun. Perjalanan turun lebih menyenangkan dan tidak melelahkan seperti berangkat tadi dengan jalan yang menanjak dan menguras lebih banyak tenaga. Sampai di bawah, dan rehat sebentar. Rupanya walaupun hari biasa, Batu Kuda ini tak sepi peminat, semakin banyak yang menggelar tikar dan menikmati alam.

puncak batu kuda, gunung manglayang
yeay sampai, Situs Batu Kuda

Saya termasuk orang yang lebih menikmati wisata ke alam. Menikmati sesuatu yang sudah tercipta secara alami, mengagumi bentuk ciptaan Tuhan. Dan Situs Batu Kuda ini recomended untuk dikunjungi, selain biayanya terjangkau, aksesnya pun mudah. Ditambah fasilitasnya juga sudah cukup untuk wisata alam menghabiskan waktu bersama keluarga atau sebagai tempat camping.

Oya saya mengunggah tentang perjalanan ke sini juga di laman Instagram saya @thayasintha, hasilnya banyak juga ternyata yang belum pernah jalan kemari. Dan jika ditanya ada apa saja di Batu Kuda, saya akan jawab banyak yang bisa dilakukan di sana, dari mulai olahraga macam trekking ke puncaknya seperti yang saya dan teman-teman lakukan, atau bisa juga sekedar menikmati udara yang sejuk, botram mungkin, atau camping dan main bersama keluarga. Karena bagi saya, berada di alamnya saja sudah berupa nikmat.

So, gimana nih kalian tertarik juga ga wisata ke kaki gunung Manglayang ini? Next kemana ya kita? Kalian yang mau coba ikut trip juga bisa cek Instagramnya @dnd.temanjalanmu seru buat jalan bareng plus difotoin juga.

Wisata Batu Kuda
HTM : Rp. 10.000/orang
Cibiru Wetan, Kec. Cileunyi,
Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40625

yasinta astuti adalah seorang blogger dan fotografer asal bandung yang memiliki blog yasinyasintha.com

 

 

 

2 thoughts on “Jalan – Jalan ke Batu Kuda, Wisata di Kaki Gunung Manglayang

  1. Aku agak susah ngebayangin bentuk kepala kudanya mba ๐Ÿ˜…. Mungkin memang harus datang dan melihat langsung Yaa. Tapi seru sih kalo datang ke tempat wisata yg kadang disebut baru putri, batu gajah, batu Malin Kundang dll. Terkadang ada yg memang mirip, tapi ada juga yg susah utk dimiripkan ๐Ÿ˜‚. Bener sih Krn faktor alam bisa jadi terkikis atau makin membesar kayak stalaktit.

    Tapi menarik nih tempat nya. Salut Yaa malah orang di luar Bandung yg tau duluan. Tapi itu wajar. Aku aja kdg ga tau tempat2 di JKT. Tapi temen yg malah orang luar Jakarta justru tahu ๐Ÿ˜….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *