Ada yang tak bisa belajar tanpa kacamata, ada yang tak bisa pergi tanpa kacamata, ada yang tak bisa bekerja tanpa kacamata, ada juga yang tak bisa tidur sebelum selfie pake kacamata *eh
Saya sejatinya tidak terlalu suka berkacamata.
Saya gila sekali belajar, dari sejak kelas dua SMA sudah diharuskan berkacamata karena saya seringnya belajar dengan cahaya seadanya.
Tapi saya tidak terlalu suka berkacamata, saya merasa mata saya cukup sehat. Seperti mata ibu saya yang masih mampu menjahit di usia 50 tahun tanpa bantuan kacamata.
Kacamata pertama saya adalah saat mengenal papi, yang menyarankan saya untuk memakai kacamata dengan alasan saya ga mengenalinya dari kejauhan karena ngeblur dan biar mirip aja gitu, secara papi kan pake kacamata *maafkan kami yang alay dulu ( hingga sekarang ) hahaha
Tapi kacamata yang di belikan papi, selalu hilang. Entah jatuh atau ketinggalan, saya menyadari sesuatu. Itu karena saya tidak benar-benar menyukainya, lebih dari itu saya merasa tidak terlalu membutuhkannya. Toh saya masih bisa mengenali orang dari jarak lumayan jauh.
Itu dulu…
Beberapa tahun yang lalu.
Kacamata yang hilang selalu di ganti, tidak terhitung rupiah yang sudah dikeluarkan untuk itu. Maka saat kacamata terakhir saya hilang ( lagi ) kemudian diganti, kacamata itu tidak pernah hilang lagi. Karena saya jarang memakainya, membawanya.
Saya merasa hal terbaik yang bisa saya lakukan untuk menjaga kacamata adalah tidak memakainya, karena saya yang pecicilan dan ceroboh ini pernah juga merusak kacamata dengan mendudukinya ( dalam beberapa kondisi saya juga suka ga liat-liat hehe peace )
Ketika Harus BerkacamataΒ
Menonton Disney Junior bersama io, di dalam hati berkeluhlah saya. Makin lama kualitasnya menurun, apa TV nya ya yang sekarang udah ga setajam dulu karena sering dapat serangan ” prok prok prok seorang kapiten ” dari iioo ? Pertanyaan tersebut hanya tergumam di hati, hingga suatu malam saat io telah tidur, saya kadung baca buku dan baru inget TV belum di matikan.
Saya beranjak, berniat mematikan TV dan melihat tayangan kesukaan iioo Oddboods, gambarnya jernih sekali, warna bagus sekali.
Oh waw, saya tersadar. Saya memakai kacamata saat melihatnya.
Bukan kualitas tayangannya yang menurun, bukan pula TV nya yang pundung kena serangan kapiten, tapi mata saya yang kualitasnya menurun, yang kualitasnya makin pundung diajak melihat-lihat tanpa alat bantu. Kacamata.
Saya kembali ke meja tempat saya membaca, membuka dan melepas kacamata seperti iioo yang suka main gorden. Ahh iya, mata saya tak sebagus dulu. Mata saya tak sebagus milik ibu.
Berada di kehidupan serba digital, hobi di depan laptop, mengobrol di hp, menghabiskan sebagian besar waktu yang di miliki dengan hp, ini resikonya. Mata saya semakin tak baik-baik saja 3 bulan belakangan.
Minusnya dulu hanya setengah saja, beberapa bulan setelah hilang saya di daulat kena silindris. Ini cukup menyebalkan mengingat cita-cita saya yang ingin jadi penjahit.
Beberapa bulan yang lalu dengan minus setengah di kiri dan tiga perempat di kanan juga silindris. Saya masih agak santai.
Lalu kemudian minus 0,75 kiri dan 1 di kanan, silindrisnya. Jangan ditanya, saya masih dan selalu sebal.
Hanya bertahan 2 minggu, saat kemudian 3 hari yang lalu saya menemukan minus kiri kanan 1,25 uhuhuhu. Maksudnya naiknya meni signifikan gini ya AllahΒ ?
Saya tau, saya tau, ini karena satu dan banyak hal selama sebulan terakhirnya saya melototin hp dan laptop.
Melihat dari jarak cukup dekat saja membuat saya micing-micing sekarang.
Saya tidak mengerti apa yang salah, beberapa teman saya masih oke dengan minus lebih besar dari itu tanpa kacamata. Tapi sepertinya sekarang Β suka atau tidak, sekarang saya harus berkacamata.
( Mampir juga ke cerita kenapa saya suka fotografi )
Well, dari cerita ini intinya :
Mengediplah lebih sering saat berada di depan layar komputer, jauhkan hp saat sedang tidur Β ( soalnya kalau deket trus ga bisa tidur, kita pasti meraih hp ). Pesan terakhir cepatlah sukses agar memiliki banyak waktu untuk piknik, untuk melihat padang rumput atau pegunungan hijau, atau melihat birunya laut. Katanya, melihat alam bisa membuat mata lebih sehat. Iya saya butuh pesan terakhir, saya fokus untuk menggapai pesan terakhir, karena kalau saya kedip-kedip di depan komputer, dan komputer balas kedipan saya pasti akan jadi cerita yang horor.
” Ngaruh ga kalau motret ? ” ada teman yang bertanya saat kami ketemuan dan menemukan saya berkacamata sekarang, saya masih suka fotografi, kalau dulu motret suka main jepret – jepret aja. Sekarang engga, di kira-kira dulu sampai dapat sudut terbaik baru jepret. Bukan sayang shutter, tapi biar ga usah melewati proses editing photoshop yang belibet, just resize and upload. Ini hal yang juga saya lakukan agar mata saya lebih jarang berlama-lama di depan laptop.
Lensa sih bagus ya kalau bokeh alias nge-blur, lah kalau mata yang ngeblur ? Hehehe senyum aja yah alhamdulilah Allah maha baik memberi penglihatan yang baik dan ngasih amanah bahwa harus di jaga lebih. Semoga ga sampe nambah-nambah lagi ya minusnya.
Hi this is me, ( try ) wearing sunglasses everywhere.
Mungkin sekarang, ada yang mati kutu dan susah ngapa-ngapain tanpa kacamata. Ya, ada. Saya.
I am blind without my glasses – Adam Ant
Aku malah klo ngedit foto lepas kacamata mbak. Soalnya warnanya jadi beda.
Wah matanya masih oke berarti mas, saya malah agak beda warnanya kalau ga pake kacamata. Akhirnya warna kulit suka agak kekuningan hihihi
Aku alhamdulillah udah lepas kacamata. Waktu itu sempet pake…bentar. masalah mataku itu ternyata bukan minus tapi mudah kering
Nah kalau gitu mesti gimana mbak ?
Dulu, saya pas masih kerja, kacamata harus nempel terus, mbak. Kalo gak pake rasanya sakit banget. Mungkin karena keseringan melototin komputer kali ya. Sebenernya minusnya baru setengah, tapi kalo jalan keluar pas siang hari, tanpa kacamata rasanya sakit banget. Nah, ujiannya ya kalo pas kacamatanya ilang. Lupa naruh dimana. π
Kalo sekarang karena udah gak kerja lagi, kalo keluar, nggak sakit lagi matanya, cuman agak blur aja. Kalo di depan lepi ya tetep pake kacamata. π
Tipsnya boleh juga nih mau saya coba ahh
Makasih mbak Is
PR banget lupa naro kacamata hihi
Aku selalu nempel ama kacamata. Maklum minus, mba
Huuu kina senasib :p
Iya mbak kita senasib, toss mbak toss
aku pakai kacamata dari kelas 5 SD. Sekarang udah minus 4 jadi nggak bisa kalau nggak pakai kacamata
Wah mbak minus 4 ? Semangat mbaaak semoga bisa sembuh ya kita
Aku minus 2.5 :((
Harus bawa kacamata ke mana mana.
Kalau gak pakai kacamata suka gak lihat kalau ada orang, pernah dikira sombong gak balas senyum orang, tapi da memang gak kelihatan π
Nah itu,, Aku juga gitu. Harus deket gitu sama orang baru ngeuh dia siapa. Sedih ya
Wkwkwkwkwk malesin pake kacamata buat saya mah karena capek makenya. Terpaksa dipake klo harus dtg ke suatu acara dan merhatiin narasumber. Juga dipake klo lg jalan-jalan. Juga dipake klo motret walo sebenernya di kamera ada alat ngatur plus minus tapi nyamannya pake kacamata. Juga dipake klo nonton tivi. Aheuheuheu dipake di segala kondisi geuning aheuheuheu
Ahahhhaa teh Ulu..
tapi teh Ulu mah geulis pake kacamata, aslinya geulis oge sih
Aku pake kacamata sejak SM A dan jujur sebenere ngga suka pake kacamata, seandainya ada obat mata minus yaa
Iya apa ya obatnya selain piknik ? ehehe
Sedih bacanya teh Yasinta.
Semoga minus dan silindrisnya bisa berkurang dan lama-lama sembuh.
Aamiin.
Sebenarnya minus itu ada faktor keturunan juga gak siih, teh?
Katanya, tapi aku ga tau teh da mamah aku mah bagus-bagus aja ga bolor.
cara nyembuhinnya gmana ya ?
Jd pgn piknik jg
Hayu teh piknik bareng yuks :*
saya kalo lama-lama depan laptop/pc selalu pake kacamata Mba karena kalo tidak mata saya bakalan perih banget
Saya sih udah nya pusing, mual-mual mbak
Mau ga mau pake kacamata deeh
Melihat luasnya alam bisa menyehatkan mata ya, Mbak. Maka, kurang sehat bila hanya berlama-lama memandang komputer π
Itu banget pak, tapi gimana lagi hehhee
Sama mbak, saya juga sekarang blur, dulunya mata sehat cuek aja ma larangan jangan terlalu dekat ma hape, layar monitor, sekarang dah nasi menjadi bubur baru sadar, seandainya bisa kembali akan jaga mata ini sebaik baiknya, hehehe
Kita hanya bisa berharap mbak bahwa tiba-tiba mata ini kembali normal ehehe
Jadi sekarang kita cm bisa menjaga sebaik-baiknya ya, semoga aja ga sampe nambah nih minusnya
Power of Name
Alam semesta dan seisinya berjalan dalam keteraturan yang pasti, dalam satu sistem besar (Grand System) yang pasti. Sistem besar dan seluruh sub-sub sistem di dalamnya adalah manifestasi dari energi yang kekal. Energi itu juga bekerja dalam pikiran manusia.
Dalam pikiran manusia yang terdiri dari 5 lapisan β (1) Conscious Mind, (2) Subconscious Mind, (3) Supramental Mind, (4) Subliminal Mind, (5) Subtle Causal Mind β terdapat dua pola kerja; gambar-gambar dan kata-kata. Bagian gambar (visual) bekerja di 3 lapisan teratas. Bagian kata-kata (audio) bekerja di seluruh lapisan pikiran. Kata-kata yang bekerja dalam pikiran yang menjadi identitas diri adalah kata-kata yang digunakan sebagai nama diri.
……………………………
Universe Synchronicity Index merupakan parameter yang menunjukkan relasi kode-kode dalam diri dengan kode-kode di luar diri. Kemampuan memanfaatkan kesempatan yg ada. Rentang synchronicity value adalah 0.05 β 1.0 dengan rentang positif ada di 0.8 β 1.0
Coherence / Skill Mastery Index: merupakan parameter yang menunjukkan tingkat kekuatan struktur kode-kode dalam diri sendiri yang saling berkaitan antara satu kode dengan kode lainnya. Kemampuan mengembangkan diri dalam bidang-bidang keahlian. Rentang coherence value adalah 0.1 β 1.0 dengan rentang positif ada di 0.7 β 1.0
Life Ending Code / Harani adalah kode akhir dari setiap fase dan kode akhir dari keseluruhan mata rantai kode-kode dalam nama.
Life Synergy merupakan parameter yang menunjukkan tingkat sinergi dalam keseluruhan mata rantai kode-kode dalam nama baik pada arah positif maupun arah negatif.
Life Productivity merupakan parameter yang menunjukkan tingkat produktifitas dalam keseluruhan mata rantai kode-kode dalam nama baik pada arah positif maupun arah negatif.
………………………………….
Apakah ada jaminannya saya akan sukses setelah struktur nama diperbaiki?
Struktur nama adalah rangkaian bunyi dalam susunan sedemikian rupa membentuk alur energi kehidupan di dalam diri orang yang menggunakan nama tersebut dan berinteraksi dengan segala sesuatu di luar diri orang yang menggunakan nama tersebut.
Adalah sesuatu yang sangat penting untuk βmemastikanβ bahwa seseorang sungguh-sungguh menggunakan struktur nama yang memenuhi parameter-parameter sukses (yang telah dibuktikan membentuk kesuksesan pribadi maupun bersama) di dalam pikiran dan hatinya. Dalam hal ini tentu saja orang tersebut yang dapat memastikannya sendiri, apakah dia menggunakan nama barunya (yang telah diperbaiki struktur namanya) atau tidak.
Hal yang lebih jelas adalah bayi-bayi yang sejak awal diberikan nama dengan struktur berparameter sukses, mereka lebih berpotensi untuk mewujudkan kesuksesan karena dapat dipastikan mereka menggunakan namanya secara lengkap sejak usia muda.
Apakah seseorang tidak dapat mewujudkan kesuksesan apabila salah satu kode yang ditampilkan dalam Arkand Preview Vital Codes menunjukkan nilai yang lebih rendah dari batas minimum pada rentang sukses?
Setiap orang β dengan cukup satu kode yang lebih rendah dari batas minimum pada rentang sukses Synchronicity, Coherence, Synergy, Productive, atau Momentum Stream β dapat mewujudkan kesuksesan, akan tetapi orang tersebut akan mengalami kesulitan untuk mempertahankannya (apalagi untuk mengembangkannya). Dalam alur waktu, orang tersebut akan jatuh dan apabila struktur namanya membentuk momentum stream β§ 0.6 maka orang tersebut mungkin masih memiliki kesempatan untuk bangkit kembali β dan akan jatuh kembali.
Menggunakan nama dengan struktur yang berada pada rentang sukses adalah syarat yang mendasar untuk mewujudkan kesuksesan dan mengembangkan diri dalam kesuksesan.
Apakah perlu bagi orang dewasa untuk mengganti identitas diri legal sebagai tanda menggunakan struktur nama barunya?
Tidak perlu. Tak ada gunanya mengganti identitas diri tetapi tetap menggunakan nama yang lama dalam pikiran dan hati. Hal utama adalah menggunakan nama baru yang berparameter sukses dalam pikiran dan hati.
Apakah pengaruh kode-kode yang ditampilkan dalam struktur Arkand Secret Codes System dapat dikatakan sebagai sugesti?
Arkand Secret Codes System adalah satu sistem yang menguraikan struktur nama dan waktu dalam pikiran manusia individual dan kolektif.
Apakah seorang yang diukur IQ-nya kemudian menjadi genius setelah hasilnya menunjukkan dia ber-IQ 180? Tentu tidak. Kode 180 pada IQ orang tersebut memang menunjukkan kualitasnya, bukan dia menjadi demikian genius tersugesti atau mensugesti diri sebagai orang ber-IQ 180 hasil uji tingkat kecerdasan.
Apakah seseorang yang diukur tinggi tubuhnya 180 cm kemudian menjadi setinggi itu setelah diukur tinggi tubuhnya dan ukurannya menunjukkan 180 cm? Tentu tidak. Kode 180 cm pada orang yang tinggi tubuhnya 180 cm itu memang menunjukkan tinggi tubuhnya 180 cm, bukan dia menjadi setinggi 180 cm karena tersugesti atau mensugesti diri berukuran tinggi tubuh 180 cm dari hasil pengukuran.
Jadi apa yang ditampilkan dalam Arkand Secret Codes System bukanlah rangkaian kode-kode bersugesti. Arkand Article menunjukkan pada kita bagaimana orang dalam kode-kode yang ditampilkan memiliki karakter yang sesuai dengan kenyataannya. Bagaimana peristiwa-peristiwa yang terjadi dapat dilihat melalui kode-kode yang ditampilkan dalam sistem kode-kode yang bekerja dalam pikiran manusia, baik individual maupun kolektif.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi seseorang untuk mulai mengalami perubahan dalam hidupnya sejak nama barunya digunakan?
Perubahan sudah mulai terjadi sejak orang tersebut menggunakan nama barunya. Kecepatannya berbeda pada setiap orang. Ada yang sejak hari pertama langsung mengalami kehidupan yang jauh lebih baik, ada yang seminggu atau sepuluh hari. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal; (1)dia melakukan proses memasukkan struktur nama barunya dengan cara yang alami, (2)dia menggunakan nama barunya dalam pikiran dan hatinya, dan (3)dia melakukan kegiatan-kegiatan dengan fokus.
Apakah memperbaiki struktur nama ini tidak bertentangan dengan agama?
Memperbaiki struktur nama tidak bertentangan dengan agama. Bahkan dalam setiap agama kita menemukan banyak kisah pergantian nama
Murid sang DOktor metafisika
https://www.facebook.com/profile.php?id=100011740715610
tosslah kita… aku nih sbnrnya wajib bgt pake kacamata tp bandel g a mau make dgn alasan ga pernah pantes ;p makanya skr minus udh mncapai 3 dan silindris.. masih keukeuh ga mau make :D.. aku cuma pake kacamata saat nonton di bioskop mba, ato kalo lg training di kantor.. itupun hanya saat liat slide2 presentasi ;p