Cerita Motret 38 Hotel Di Bandung

fotografer hotel, hotel photo, travel foto

Motretnya udah lumayan lama, tulis di sini biar ceritanya tetap ada.

( April 2016 ) Papi dapat email, emailnya bahasa inggris dengan isi yang cukup panjang, saya perlu membacanya berulang dan pelan agar tak salah mengartikan. Maklum pada saat itu bahasa inggris saya rendah sekali. Sekarang udah lumayanlah da ikut kursus :p

Emailnya dari Jerman, rasanya nano-nano banget dipercaya dapat kerjaan proyek motret hotel di Bandung, Pangandaran, Kalimantan dan Sulawesi. Miss yang dari Jerman ini sebenarnya memberikan wilayah mana saja yang mau digarap, dengan catatan rentan waktu yang sangat singkat. Jadinya kami memilih 3 wilayah itu saja, yang lainnya biar jadi rezeki orang. Baik khan kita mah? Hahaha, ya ga juga sih sebenernya, cuma mengingat pepatah ” ulah ngarawu kusiku ” yang artinya ambil sesuai kemampuan *cmiiw 

Ya alih-alih ambil semuanya, mending kami bekerja maksimal saja dengan begitu tentu saja hasilnya pun akan lebih baik.

Marathon Motret 38 Hotel di Bandung

fotografer hotel, hotel photo, travel foto
cerita keliling motret

Rapel – rapel – rapel
Hanya dikasih waktu tidak lebih dari 2 minggu. Yang artinya 10 hari kerja, mengingat sabtu minggu kebanyakan hotel tentu dipenuhi tamu. Begitu daftar hotel masuk dan print, saya masih harus kontak satu – satu nomor para marcomm nya, jangan anggap remeh pekerjaan yang satu ini. Sebetulnya ini yang bikin sakit kepala gimana cara arrange nya, dalam sehari amannya saya harus keliling 4 hotel, pada kenyataannya tentu ga gitu, karena kesediaan si hotel pun beda-beda, ada yang bentrok, ada yang keukeuh cuma bisa hari tertentu, belum lagi jaraknya. Yang satu di Soekarno Hatta, hotel lainnya di Setiabudhi, atau yang satu di Pasir Kaliki satunya di Parongpong sana. Hahahaha seru…

Foto marathon wedding kami pernah, satu minggu ada 4 wedding, sehari 2 wedding pagi dan malam. Tapi motret hotel ini beda, ga ada rundownnya. Harus minim alat biar bisa dibawa pake motor aja, harus cepet biar semua keburu, satu waktu saya pernah cuma 2 hotel, 2 hari kemudian 6 hotel. Marathon pisan
Pulangnya saya ga bisa langsung bobo manis, foto harus di proses dengan ukuran tertentu, langsung di upload ke google drive bersama untuk dikirim. Semua foto harus sesuai standar, kalau ga sesuai kudu balik deui, motret deui. Kabayang pan hahha.

Papi kemana ?
Papi traveling sendirian, sehari di Kalimantan esoknya sudah ada di Sulawesi, ( hebat euy kaya punya pintu doraemon hahah )  besoknya udah Bandung, lalu ke Kalimantan lagi, terus w kitu bolak balik beberapa kali *uyuhan teu jetlag — moal da papi mah jagoan *muach muach
Saya di sini sama adik laki-laki, teler-teler berdua mabok aspal jalanan hahha. Belum lagi nyasar, drama habis batre dan ga tau jalan. Semua alhamdulilah bisa teratasi, ini pertama lagi saya motret serius setelah puluhan purnama tak memotret apa-apa kecuali motret io.
Oia iioo kemana ? Elvio aman bersama nenek, siapa lagi yang bisa saya percaya. Ini pun jadi kali pertama saya menitipkan iioo ke nenek untuk waktu lebih dari  1 hari, iioo dan nenek sih happy saya yang merasa berdosa. Tapi gimana lagi, demi euro – euro yang akan dibayarkan, hayati rela wkwkwk

Dari Penginapan Hingga Hotel Besar

fotografer hotel, hotel photo, travel foto
Pasti udah pada tau ini dimana 😀

38 itu jumlah yang sedikit mengingat hotel di Bandung mencapai jumlah 300 an, mulai dari kelas melati hingga yang yang berbintang. Tapi 38 angka jumlah yang pas yang bisa dikerjakan dengan waktu yang singkat sesuai porsi kita, kalau ada rentan waktu yang cukup sebetulnya bisa aja setengahnya, manfaatin komunitas fotografi biar seru sekalian bagi kerjaan asa hunting tapi di bayar ?

Dari sini pengalamannya banyak banget, biasanya cuma lewat jadi mampir, biasanya cuma motret di ballroom sekarang jadi semuanya, biasanya makan di hotel bayar sekarang jadi gratis hahha *ups
Treat hotel ke tamu, ke vendor foto lepas dengan vendor foto kaya kita juga jelas terasa bedanya. Kata papi, minggu sebelumnya motret nikahan di situ. Dengan orang hotelnya biasa aja, ramah tapi biasa aja. Pas ketemu kita motret ini beda banget, semua makanan ditawarin, semua menu di keluarin. Kalau per hotelnya ga buru-buru tentu lebih mengenyangkan eh menyenangkan maksudnya ?
Dari motret hotel ini juga saya jadi punya banyak teman, yang berujung pada rezeki yang baru, undangan test food atau event-event yang akhirnya bisa saya hadiri sambil ngajak temen-temen blogger yang lainnya. See the power of silaturahmi.

fotografer hotel, hotel photo, travel foto
Bareng salah satu teman hotel hasil kenal dari motret hotel 😀

Dari banyaknya hotel yang didatangi, beberapa tak bisa terlupa. Kaya hotel yang dari luar biasa aja begitu masuk kamar instagramable banget, The Peak Home di Lembang. Juga hotel yang punya nuansa warna yang konsisten, ungu semua, The Salis Hotel atau hotel yang punya guling di kamarnya, Prama Grand Preanger, atau hotel di Bandung rasa Eropa mana lagi kalau bukan GH Universal, atau atau atau banyak lagi yang lainnya. Info umum hotel-hotelnya secara berkala selalu saya update di keponih.com *promosi blog satunya hahaha

fotografer hotel, hotel photo, travel foto
Cottage ala Jepang di Bandung
fotografer hotel, hotel photo, travel foto
Intagramable pisan ini hotel

Pekerjaan ini begitu menyenangkan, dianter-anter masuk kamar, ngobrol ngalor ngidul, sambil ketawa-ketawa. Semoga sering -sering ketemu proyek motret kaya gini, ngerjainnya seneng udah gitu banyak ketemu teman baru.

Saya pribadi memotret hotel yang pertama punya perasaan takut dan deg-degan. Mengingat marathon banget, ternyata ketika kita sudah terbiasa semuanya berjalan menjadi sangat biasa dan hasilnya semakin baik, kerjanya semakin cepat dan jumlah fotonya semakin tepat, alah bisa karena biasa.
Teman-teman yang perlu jasa foto hotel bisa kontak saya juga ya *promosi lagi haha

Marathon motret ini saya bahagia, papi juga, adik saya juga, iioo dan nenek dan semua keluarga juga. Pengalaman keren buat saya yang baru terjun ke dunia corporate, saya beruntung punya papi yang kalemnya luar biasa dan mengajarkan bagaimana menghandle klien corporate yang udah jadi makanan doi, see i learn from the expert ?

Setiap dapat pekerjaan motret, bagi saya itu adalah tantangan tersendiri. Karena sejatinya setiap hal, setiap hari dan setiap pekerjaan punya tantangan sendiri, saya percaya beberapa hal harus dipaksakan untuk kemudian menjadi bisa. Motret apapun, pekerjaan apapun. Terutama pas motret keliling hotel ini banyak merubah saya dan pandangan saya tentang banyak hal. Tidak semua baik, tapi semua worthy.

fotografer hotel, hotel photo, travel foto
Hao, bisa tebak ga ini di mana ? qiqiqii

Ngarep banget secepatnya bisa keliling lagi, motret lagi. Pengennya bareng papi nanti mah fullday, tahun depan kan udah bisa bawa iioo kemana-mana. Fisik dan psikis iioo udah jauh lebih kuat, udah happy dan menikmati kalau diajak jalan-jalan.

Semoga ya, aamiin

Pernah melakukan hal marathon macam ini ? Bagi juga dong ceritanya ya ?

4 thoughts on “Cerita Motret 38 Hotel Di Bandung

  1. kaaak aku juga mau motret hotel-hotel!!! *kemudian sadar diri karena skill motret ga berkembang sejak bertahun-tahun yang lalu wakaka*

    btw kak fotonya keren keren as always <3

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *