#CeritaMotret Foto Produk Gamis, Katumbiri Hijab

Yasinyasintha.com – 2 tahun sudah saya menjadi fotografer produk. Suka dukanya, up and down nya. Saya mencoba tetap produktif di rumah, sambil memanfaatkan studio di rumah yang sudah papi buat sejak 3 tahun lalu. Iya, saya masih motret produk, walau tidak seintens sebelum hamil tapi beberapa pekerjaan dari langganan tetap saya kerjakan, salah satu langganan foto produknya : Katumbiri Hijab.

Beberapa kali memotret produknya, dan baru sekali bertemu. Berawal dari berada di komunitas yang sama : Emak Pintar Bandung ( EPB ) yang kemudian menjadikan rezeki bagi kami, sekarang setidaknya 2-3 sebulan saya motret foto produk nya.

Yang saya persiapkan untuk memotret produk yang pertama adalah saya tau dulu produknya seperti apa, jika gamis saya teliti dulu bagaimana model gamisnya. Beruntung saya memiliki manager sekaligus teman yang mengurusi soal pengiriman dan mengatur jadwal pemotretan, thank to you teh Meli Otakcinong.

Setelah tau model gamisnya, saya sering juga bertanya seperti apa produknya ingin terlihat. Beberapa owner perusahaan punya patokan pengen kaya produk si A. Katumbiri Hijab ini beda, doi masrahin sepenuhnya pada saya, ” Gimana teteh aja, aku percaya ” katanya. Saya senang sekaligus gugup, iya bertahun – tahun motret saya tetap menganggap setiap motret adalah pekerjaan pertama, jadi saya teliti, jadi saya memaksimalkan diri.

Hal kedua yang saya siapkan : STUDIO

Studio saya ini kecil, ukuran pastinya saya tak pernah mengukur. Studio di rumah ini merangkap jadi tempat menyimpan barang properti foto yang artinya : Jadi sempit. Saat hendak memotret produk, saya harus siapkan studio ini, barang – barangnya agak dirapiin dulu, wkwkwk.

Menyiapkan studio ini perlu effort loh, ada meja dan rak. Ada kabel yang harus digulung, ada tiang yang harus di tata untuk menopang lampu, ada lampu yang harus diposisikan. Backgroundnya sih tinggal dibuka, papi pasang expander. Sholeh pisan ya suamik.

Baca juga : DIY Newborn Photography at Home

DIY Newborn Photography at Home

Oya, mau motret fashion gini yang tak boleh dilupakan adalah jangan lupakan bagaimana produk akan ditampilkan. Dengan model atau tanpa model, jika tanpa model apakah akan digantung, pake patung atau dijembrengin jadi ala – ala flatlay. Apapun yang dipilih, ini berpengaruh pada persiapannya.

Saya bisa lebih bernapas lega kalau misal klien memutuskan untuk difoto outdoor. It means, ga usah mikirin dan nyiapin studio. Yang pertama saya pikirkan adalah, jam berapa fotonya, berkaitan dengan cahaya matahari. Kedua : lokasi foto, kalau mereka ga keberatan foto di belakang rumah, saya seneng minta ampun. Jadi Elvira bisa lebih dikondisikan: tidur di kamar, digendong dengan baby wrap, atau ditaro di stroller.

Oya soal lokasi foto ini juga menentukan pemakaian lensa bagi saya. Untuk outdoor, penggunaan lensa tele dengan bukaan besar memberikan efek bokeh/blur yang kece. Yang tidak saya gunakan jika foto studio.

Jadi fotografer produk, motret sendiri dengan bayi sama sekali tidak praktis. Saya memang memutuskan untuk mengurus anak sendiri, tanpa ART dan tanpa pengasuh. Jumpalitan iya, tapi dinikmati saja. Nanti akan reda pada waktunya bukan ?

Kalau semua persiapan sudah dilakukan, langsung cus aja motret. Soal waktu motret, jujur saja lebih mudah dengan model. Karena kita ( fotografer ) tinggal duduk dan mengarahkan hehe. Apalagi kalau modelnya udah terbiasa, satu baju hanya sekitar 10 menit kelar. Setiap gerakan model bisa menjadi pose.

Kenali objek secara keseluruhan dan ga melewatkan detail, “berkomunikasi” dengan model dan punya mood yang bagus untuk memotret. Sepertinya ini 3 aspek motret yang ga boleh dilewatkan. Percaya deh, walau modelnya ini patung kadang motret baju A dengan B beda rasanya dan keliatannya, bisa terbaca dan terasa langsung oleh yang melihat : Ada feel di situ.

Sudah sekian kalinya saya memotret produk Katumbiri Hijab, suka dan senang sekali dipercaya oleh orang lain untuk mengemas produknya menjadi visual yang menjual. Lain kali saya cerita tentang motret produk dengan tim hore nya sekalian ya.