Halo Mirrorless Sony a6400, Teman Berkarya Terbaruku

kamera mirrorless sony a6400

Yasinyasintha.com – Pintu kaca itu saya dorong, terpampanglah barisan kamera yang
berderet rapi disusun berdasarkan merknya. Dari barisan depan hingga belakang semua
punya peminatnya. Dijajarkan rapi pula dari kanan ke kiri berdasarkan harganya, yang paling
kanan adalah kamera yang punya harga paling “terjangkau”, itupun sudah diangka belasan
juta. Semakin melangkah ke kiri, angkanya depannya kian besar. Ya, saya sedang di toko
kamera, di DOSS Kamera Bandung.

doss kamera bandung toko kamera lengkap

Di sisi kiri lainnya tampak jajaran tripod yang tak kalah rapi berdiri, satu sama lain punya
kelebihannya. Saya memutari area toko, pramuniaganya membantu dengan cekatan.
Menanyakan apa yang dibutuhkan, alternatif merk dan tentu saja bicara soal harga.

Tak diburu-buru, ada sofa dan beberapa kursi dan meja kecil di bagian belakang display
kamera, tersedia air minum kemasan botol kecil. Merogoh kocek dalam membeli unit
kamera bisa bikin pening dan kepala panas, pintar juga toko ini mneyediakan area duduk
santai sejenak seperti ini. Karena benar saja, setelah agak santai, kami bangkit bicara lagi.
Oya, kali ini saya ke toko kamera tidak dengan Papi, tapi dengan seorang teman, Putri. Ga
paham fotografi secara pro, tapi matanya bagus menilai gambar artinya seleranya boleh
juga, hehe. Makasi Uti untuk menemani.

blogger bandung fotografi

Pertama Setelah Sekian Lama

toko kamera bandung yang lengkap dan bergaransi

Hampir lupa rasanya pergi ke toko kamera, melihat-melihat, bandingin harga atau bonus
tambahan satu sama lain sejak beberapa tahun belakangan. Sejak memutuskan berhenti di
bisnis foto pernikahan 9 tahun yang lalu dan kehadiran marketplace yang menawarkan lebih
banyak kemudahan dan efektivitas, kebutuhan beli peralatan kamera pun selesai lewat
gawai.

Dalam 5 tahun terakhir, bukan ga pernah beli kamera. Berhubung sudah paham kamera,
saya dan Papi membeli kamera dan lensa second. Tau kondisinya seperti apa, kebutuhan
seperti apa, cocok, beli, selesai. Namun kali ini beda, kami yang selama ini menganut aliran
kamera Canon, seiring dengan kebutuhan perlu perubahan dan untuk saat ini yang
menjawab kebutuhan tersebut adalah Mirorless Sony.

Saya beruntung bisa jajal si mirrorless Sony ini sebelum beli karena kantor Papi
menggunakan mirrorless Sony ini. Saya sempat pinjam untuk beberapa kali membuat video
pendek untuk pekerjaan, di hari yang lain saya gunakan mirrorless Canon M3 kesayangan
kami, hari lainnya menggunakan DSLR untuk pembuatan video. Dengan semua alat
pendukung sama seperti mic dan tripod, saya jadi tau benar bahwa mirrorless Sony ini
emang paling oke buat urusan membuat video.

Bisa dibilang saya lebih beruntung lagi karena hal itu, punya kesempatan coba untuk
kemudian menentukan, iya deh mulai sekarang pakai Sony aja.

Maka ini pertama setelah sekian lama, baik dalam urusan beli kamera maupun ganti
kamera. Karakteristiknya yang beda pasti butuh penyesuaian ekstra, saya jadi teringat
beberapa tahun yang lalu pernah juga punya jajal dan punya kamera merk lain selain Canon,
hasil dari lomba blog, kamera mirrorless Fujifilm yang berakhir dengan dijual saja, hehe.
Gajadi deh pake hastag #terfujilah yang sedang hits kala itu, haha.

Halo Mirrorless Sony, Akhirnya Kamu Ku Pinang Juga

membeli kamera sony di toko kamera sony

Beberapa hari sebelumnya rutin nonton ulasan dan perbandingannya. Baik dengan tipe
yang lainnya di brand yang sama, atau battle perbandingan dengan brand lain sekelasnya.
Ternyata saya cukup teguh pendirian soal ini, karena saya udah jajal bagaimana
performanya sebelumnya jadi saya tidak goyah untuk mantap pilih Sony a6400.
Di DOSS Kamera Bandung, mirroless yang saya incar ada di barisan paling depan dan
diletakan di paling kanan.

Yap, harganya paling “terjangkau” di kelas mirrorless Sony yang baru dan ada di store tersebut. Meski di paling kanan, harganya di angka Rp. 13.200.00. Bisa dibayangkan ya semakin ke kiri makin asik aja harganya dan tentu saja performanya. Kata Uti kemarin bisik-bisik, “nanti mah beli yang paling kiri. Bisa pasti bisa” saya mengaminkan dalam hati, full frame nya pasti mantap, benar saya membayangkan.

Lucunya ada perbedaan harga yang lumayan besar jika dibandingkan dengan marketplace
padahal tokonya sama. Tertera Rp. 12.407.060 untuk unit mirrorless Sony a6400 dengan
lensa kit 16-50mm, selisih harganya Rp. 800.000 dong, luar biasa ya!

beli kamera online di tokopedia
Harga di Tokopedia

Setelah ngobrol, ternyata diskon tersebut adalah dari Tokopedia. Harga toko, ya gitu di
angka 13,2 juta dan ga bisa kurang. Jadi pihak toko menyarankan untuk transaksi via toped
dengan pilihan kurir toko ongkir 0, padahal produk diambil langsung. Ide bagus ya!
Selain kamera, DOSS Superstore ini menjual lensa juga. Jadilah saya membeli lensa juga.
Berhubung kebutuhan saya adalah lensa fix dengan bukaan besar alias bokeh, maka
diputuskan beli body only dan lensa tambahan. Lensa 16-50mm yang bawaan dengan F4,
takan terpakai. Sayang aja dibeli kalau tidak dipakai dan berakhir berjamur. Duh jangan
sampai.

Nah si body only ini kemarin didapat di harga Rp. 11.200.000 saja, yeay!
Lensa-lensa kamera terkenal dengan harganya yang fantastis, yang bisa melebihi harga
kamera itu sendiri. Saya beruntung sekali belajar dari Papi, kami terbiasa bergerak beli lensa sesuai kebutuhan alih-alih tergoda, beruntung juga saat ini banyak alternatif perusahaan
pembuat lensa dengan mount khusus untuk Sony (atau mount mirrorless canon, Nikon, Fuji
dll) dengan harga yang lebih murah.

lensa sony artisan 35mm
Lensa TT Artisan for Sony 35mm

Sebagai contoh, lensa yang saya butuhkan adalah lensa fix 35mm dengan f/1.8 harganya
diangka 7,7 juta (sungguh menyentil ya) dan ada alternatif lensa non Sony dengan mount
Sony, yaitu TTArtisan 35mm dengan F 1.8 juga harganya di angka 2,5juta saja , dan plus
diskon dan sudah auto focus pula, ya tentu saja secara bisnis dan naluri mamak-mamak pilih
yang murah, yang penting kebutuhannya terpenuhi, hasilnya sama pula, hehe.

Tapi tentu ya akan lebih bagus kalau lensanya pun Sony juga, sayangnya kemarin lensa
35mm Sony pun sedang tidak ready di toko. Untuk menunggu, saya pun sedang tak bisa
karena suatu hal kamera yang saya beli hari tersebut akan dipakai besoknya.

kamera mirrorless sony a6400

Jadilah akhirnya meminang Mirrorless Sony a6400 dan lensa Artisan 35mm ke rumah.
Sekalian beli tripod baru untuk tambahan siapa tau suatu hari akan multicam record.
Tripodnya saya pilih yang cara lipatnya beda dari yang di rumah haha, biar variasi. Terlebih
bahannya terlihat sangat kokoh dengan kelebihan bisa dual fungsi untuk jadi monopod juga.
Adalah Tripod Fotopro PD5+ dengan ballhead, harganya di angka Rp. 785.000, mantap.

Total belanjaan hari itu adalah Rp. 14.497.00 dan berkat Tokopedia jadi Rp. 13.676.280,
setidaknya dapat potongan 822 ribu an lho, thank you Toped!

harga kamera sony 2024-2025

Alhamdulilah kamera baru, what a surprise sih dadakan bisa beli kamera. Bisa dibilang ini
tahun yang rollercoaster banget. Baik bagi saya, maupun bagi kami sekeluarga.

Pengalaman Belanja di DOSS Superstore Kamera Bandung

toko tripod di bandung
DOSS Superstore, area tas kamera dan tripod kamera

So far ini pengalaman belanja kamera yang menyenangkan. Dari beberapa kali beli kamera
jaman di BEC, Braga Kamera maupun Toko Camzone. Ini yang paling menyenangkan bagi
saya, staff toko nya sabar dan helpful banget dalam hal ngasih alternatif keinginan
customer. Garansi toko bagus, unboxing di lokasi dibantu pengecekan unit memastikan
kamera bekerja dengan baik dan dibantu pendaftaran garansi dan pembuatan akun Sony.
Rekomen bagi teman-teman yang mau beli kamera, saran saya sebelum ke toko. Cek dulu
via marketplace seperti yang saya lakukan, karena bisa jadi dapat harga lebih murah.
Tokonya senang, kita pun tentu saja riang.

Setelah pulang saya lanjut jajan sama Uti, saya merayakan semua yang terjadi di hari
tersebut. Uang di saldo yang kini berubah bentuk menjadi aset untuk berkarya, “hello
kamera baru, yang awet dan asik ya menemaniku” bisik saya dalam hati melihatnya
terbungkus didalam dus yang saya bawa dengan totebag.

DOSS Superstore Kamera Bandung
: Jl. Sunda No.69, Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung,
Kota Bandung, Jawa Barat.

yasinta astuti adalah seorang blogger dan fotografer asal bandung yang memiliki blog yasinyasintha.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *