Yasinyasintha.com – Jadi full time mom dengan waktu 24/7 di rumah bersama krucil pernah membuat saya begitu mengucilkan diri sendiri menganggap diri ini tak mampu apa-apa. Alhamdulilah kondisi tersebut tidak berlarut – larut, saya buru-buru menyadari bahwa walaupun di rumah, saya punya fasilitas pendukung untuk saya produktif yang selama ini belum saya optimalkan. Yap, studio foto dan video.
Awal pindah ke sini saat itu io berumur 5-6 bulan. Kamar kami di bawah, barulah setelah rumah bagian atas dibangun kami pindah ke atas. Kamar saya papi, io dan kantor papi ( thanks so much buat Mama dan Bapak ) lalu kamar bawah yang bersebelahan dengan dapur jadi kosong, ruangan lainnya pun jadi kosong sih hehe. Akhirnya saat itu saya dan papi mantap menjadikan ruangan tersebut menjadi studio.
Berbekal modal seadanya, akhirnya saya dan papi membeli peralatan studio termasuk expander dan panthograf light, tapi karena sulit memasangnya akhirnya si panthograf ini urung kami pasang ( haha nyerah bingung masang sendiri ). Memasang sendiri expander, memisahkan barang-barang studio ke tempat barunya. Pasang karpet dan printilan lainnya, akhirnya eks kamar ini resmi jadi studio foto. Saat itu background yang ada hanya hitam dan putih.
Studio ini jadi saksi bahwa kami berkembang. Mulai dari jadi tempat foto studio pribadi, lalu untuk prewedding, bergeser menjadi tempat foto produk hingga kemudian menjadi tempat rekaman video pada akhirnya. Letaknya yang bersebelahan dengan dapur memudahkan kami saat kami kelaparan.
Studio dan Ruang Produktif
Saya merasa bisa produktif di sini, tiap keluar dari ruangan ini berarti saya punya sesuatu entah itu berupa karya ataupun rampungnya pekerjaan. Begitulah studio ini, ruang produktif yang tadinya sempat tak saya pedulikan, ruang produktif yang tahun ini akan menjadi ruang super produktif, saya akan menyamankan diri di sini. Menjadi produktif, lebih produktif.
Di dalamnya ada tembok yang di cat green screen. Dulu uang kami belum cukup untuk membeli background green screen. Lampunya masih seadanya, tapi insyaallah dalam waktu dekat akan kami sempurnakan sebagai ruang produktif, produksi video.
Oya di ruang studio ini ada juga mini studio berbentuk kotak yang merupakan endorse dari MIDIO, dari sekian banyak barang endorse ( ciih gayamuu Thaa udah kaya artis wkwk ) kotak studio mini ini adalah salah satu yang paling kepake banget. Buat motret barang-barang kecil untuk blog atau sekedar membantu teman memotret makanan yang dijualnya, kotak mini studio ini sangat membantu.
Di dalam studio ini juga ada rak seadanya, ada box berisi piring dan props untuk memotret makanan dan accesoris. Ada patung untuk memotret fashion. Segala yang ada di sini membuat saya bergerak, ingin bergerak.
Soal lighting studio, ada beberapa light stand yang nangkring. Ada dua softbox yang kami simpan di luar studio karena ukurannya yang cukup besar.
Membuat Studio Foto dan Video Sendiri
” Kamu mah enak Tha, rumah ini kan besar “ kata salah seorang teman kala kami berbincang tentang produktivitas. Nyatanya bagi saya kita tak butuh ruang yang besar, yang kita butuhkan adalah niat mencipta sebagian ruang saat hendak produktif.
Mau foto produk yang ukurannya kecil ? Sediakan saja bagian belakang kertas bekas kalender berwarna putih, rekatkan pada tembok, foto di pagi hari. Jika butuh cahaya tambahan, ambil lampu belajar, dua kalau bisa dan atur agar jatuh cahaya sesuai keinginan kita.
Kalau punya rezeki lebih, boleh lah beli MIDIO soalnya praktis background dan lampu LED sudah tersedia di sana.
Nah sekarang studio video. Ini lebih mudah menurut saya, sediakan area kosong. Kalau tembok sebagai background sudah cukup bagus, tak usah merubah apa-apa. Tapi jika kurang, kamu bisa membeli background sesuai keinginan kamu. Mudah dan terjangkau, kemarin-kemarin saya baru saja membeli kain glitter ala – ala beauty vlogger agar bisa rekaman di teras atas, sebelah kamar tidur iiaa.
Mau green screen ? Ahh mudah, asal ada kain hijau yang bahannya agak keras. Kamu siap shooting !
Jadi ternyata pada akhirnya, bukan soal memiliki ruangan tersendiri ya. Lebih kepada bagaimana kita meniatkan diri. Rumah duo el alhamdulilah cukup besar untuk saya, ada bagian – bagian yang begitu membuat saya nyaman. Ada beberapa spot yang cantik dan ramah instagram, tar saya lanjutin ahh nulis spot – spot di Rumah Duo eL yang lainnya.
Kamu sendiri gimana nih, kalau foto – foto atau video di mana ? Saya di rumah aja, bisa di studio bisa di teras atau di bagian manapun di rumah ini.
One thought on “RUMAH DUO EL : Studio Foto & Video di Rumah”