Yasinyasintha.com – Menikah, topik pembicaraan yang selalu hot di bicarakan apabila sudah selesai kuliah dan sedang merintis karir untuk bekerja. Setelah bekerja dan berkarir maka pertanyaan yang akan di tanyakan selanjutnya adalah kapan menikah?
Bagi sebagian orang yang sedang senang senangnya meniti karir dan bekerja maka pertanyaan itu akan sangat menganggu. Bahkan beberapa orang memilih untuk menghindari acara keluarga apabila di hadiri oleh banyak keluarga dekat dan beberapa di antara mereka telah menikah.
Menikah sudah pasti adalah hal yang di inginkan setiap pasangan wanita dan laki laki yang sedang membina hubungan yang serius, yang sedang ramai saat ini adalah menikah di usia yang masih muda tetapi untuk membangun sebuah rumah tangga tidak lah mudah.
Selain harus mendapatkan restu dari orang tua masing masing, kita juga harus mengambil resiko untuk menapaki jenjang berikutnya. Menikah itu tidak hanya butuh cinta tetapi membutuhkan kesiapan lahir bathin juga materi.
Untuk dapat mandiri setelah mengikat janji dengan pasangan, kamu harus dapat menafkahi pasangan kamu dan membiayai keluarga dan kedewasaan seseorang dapat di ukur dari kesiapan mereka menikah dan bertanggung jawab kepada keluarganya.
Ada beberapa hal yang sangat penting dipahami oleh masyarakat apalagi pasangan muda jika setelah menikah mereka segera konsentrasi ke proses kepemilikan rumah. Ini diantaranya:
- Budget
Tentukan budget yang kamu miliki agar dapat mencari rumah yang sesuai dengan budget yang kamu miliki, karena budget sebenarnya adalah hal utama yang harus kamu tentukan dalam mencari atau membeli rumah. Seberapa banyak uang yang kamu miliki adalah penentu lokasi dan semua hal yang ingin kamu beli.
Bukan hanya sebatas rumah tapi hal lain juga di tentukan oleh budget. Bicarakan dengan pasangan kamu berapa budget yang kamu dan pasanganmu miliki untuk membeli rumah atau mengontrak rumah. Tidak harus membeli rumah sebenarnya karena untuk awal – awal berapa budget yang akan di gunakan, dan yang harus di bicarakan juga adalah apakah kamu dan pasangan akan membeli atau memutuskan untuk sewa.
- Lokasi
Lokasi yang kamu inginkan adalah hal yang penting juga karena lokasi rumah yang ingin kamu miliki. Tentunya yang sesuai dengan budget yang udah di bicarakan, di sarankan untuk memiliki lokasi rumah yang ingin kamu beli dan sewa adalah yang dekat dengan tempat kamu dan pasangan dalam beraktifitas dan sering pergi ke tempat tersebut.
Karena selain menghemat biaya transportasi juga menghemat waktu agar worth it dalam memilih rumah yang akan kamu sewa atau beli.
Ingat, semua harga rumah pasti berbeda meskipun hanya berbeda beberapa meter dari lokasi yang ramai. Lihat saja beberapa harga jual rumah Jogja dan bandingkan dengan sekitar lokasi kamu, pasti berbeda bukan? Jadi perhatikan lokasi karena hal ini sangat menentukan budgeting.
- Fasilitas
Fasilitas yang di tawarkan oleh perumahan yang akan kamu sewa atau beli juga termasuk hal yang penting yang harus menjadi pertimbangan. Fasilitas ini dalam artian misalnya ada rumah sakit terdekat atau supermarket tempat membeli kebutuhan sehari hari atau misalnya juga sekolah untuk anak nanti. Hal hal yang harus di perhatikan adalah fasilitas yang memudahkan kamu dan keluarga kamu nantinya.
Jadi untuk membeli rumah atau menyewa rumah juga tidak asal asalan seperti misalnya asal sesuai budget lalu langsung membeli atau menyewa rumah tersebut. Banyak pertimbangan yang perlu kamu dan pasangan lihat dan list di suatu agenda sehingga kamu dan pasangan tau patokan dalam memilih rumah yang akan kamu beli atau sewa.
Dan apakah kamu sudah memiliki budget yang akan kamu gunakan dalam membeli atau menyewa rumah.
Jadi bagaimanakah untuk dapat membeli rumah setelah menikah dan setelah menghabiskan banyak biaya untuk biaya pernikahan serta biaya biaya lain yang harus di keluarkan untuk menikah?
Sebenarnya untuk memiliki rumah atau mendapatkan rumah setelah menikah ini harus di bicarakan sebelum kamu berencana untuk menikah, seperti di mana akan tinggal nantinya dan lain lain.
Jadi kamu dan pasanganmu dapat mengalokasikan dana dari awal, jadi apabila sudah di bicarakan dari awal maka mungkin kamu dan pasanganmu dapat berdiskusi tentang persiapan pernikahan apakah di buat sesederhana mungkin sehingga dana yang lain dapat di alokasi kan ke membeli rumah atau menyewa rumah untuk di tinggali setelah menikah.
Ada beberapa cara untuk membeli rumah dengan cara yang mudah dan murah. Berikut akan kita bahas satu persatu:
- KPR
KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah cara mudah membeli rumah dengan mencicil dari bank. Sudah banyak bank yang menawarkan KPR dengan bunga yang bermacam macam, pandai – pandai kamu saja dalam memilih bank mana yang kamu percaya dan yang kamu pilih untuk membantu membeli rumah yang sudah kamu idam – idamkan.
Jadi prinsip dari KPR ini sendiri adalah di bayarkan lebih dulu biaya yang di butuhkan untuk membeli rumah atau membangun rumah. Dan biaya yang di gunakan untuk membayarkan kembali adalah dengan mencicil perbulan atau sesuai dengan perjanjian. Dan ada dua jenis KPR yang dapan di pilih. Baca seluk beluk KPR disini.
KPR Subsidi – KPR ini adalah kredit untuk orang orang atau masyarakat yang mempunyai penghasilan yang pas pasan atau menegah ke bawah dan untuk dapat memenuhi kebutuhan mereka dalam memiliki rumah maka ada subsidi yang di berikan untuk meringan kan beban mencicil rumah tersebut dan subsidi dalam bentuk dana untuk pembangunan rumah atau membeli rumah.
Kredit seperti ini biasanya sudah di atur oleh pemerintah jadi tidak semua masyarakat dapat mengajukan KPR subsidi ini karena pemerintah juga pasti akan survey dan melihat pengasilan Anda perbulanannya dan maksimum kredit yang di berikan.
KPR Non Subsidi – KPR ini adalah KPR yang biasanya di berikan kepada masyarakat awam yang memohon dan syarat nya sudah di tentukan oleh bank yang kamu pilih. selain itu sudah di tetapkan oleh bank jadi berapa kredit yang mereka berikan dan berapa bunga yang di bebankan juga sesuai dengan bank yang bersangkutan.
Maka dari itu pilihlah bank yang memberikan suku bunga rendah yang sesuai dengan budget kamu.
- Menjadi agen property
Dengan harapan komisi yang kamu miliki dapat di tabungkan untuk membeli rumah, apabila kamu menjadi seorang agen property maka komisi yang akan kamu dapatkan cukup untuk kamu tabungkan perbulan dan tidak menganggu penghasilan bulanan yang kamu dapatkan dari pekerjaan sehari hari yang kamu jalankan.
Faktanya, sebagai agen kamu memiliki banyak data informasi tentang properti bukan? Kamu bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan kamu.
Mulai lah dari awal dan jangan mudah menyerah untuk mencari klien dan hasil yang di dapatkan akan worth it untuk kamu gunakan membeli rumah idaman kamu.
Semua adalah tergantung dari bagaimana kamu pintar pintar dalam mengatur keuanganmu dan pasanganmu.
Tidak ada yang tidak mungkin untuk di jalani apabila kamu sudah mengaturnya dari awal dan mengalokasi kan dana yang sudah di miliki dari awal untuk hal hal yang menurut kamu dan pasangan menjadi prioritas dalam kehidupan kamu setelah menikah nanti.
Untuk dapat membeli rumah setelah menikah adalah hal yang mudah dan dapat di atasi apabila kamu sudah mempunyai plan dari awal untuk merencanakan kehidupan setelah menikah. Jadi saran yang sangat penting untuk di jalani adalah planning awal.
Buatlah list planning atau list rencana kamu dan pasanganmu apa yang akan di beli setelah menikah.
List prioritas yang kamu miliki adalah faktor utama yang akan kamu gunakan untuk rencana kehidupan kamu setelah menikah nantinya. Apa apa saja prioritas yang akan kamu beli setelah menikah apa saja kebutuhan awal yang harus kamu miliki untuk hidup bersama pasangan.
Ini akan menjadi dasar yang kamu miliki dan akan kamu jalani walaupun tidak akan sesuai dengan apa yang sudah di rencanakan minimal kamu sudah ada bayangan tentang apa apa saja yang akan kamu lakukan dan dasar prioritas kamu nantinya. Selamat hunting rumah bersama pasangan! Semoga kamu mendapatkan rumah yang sesuai dengan apa yang kamu dan pasanganmu idam- idamkan.