Yasinyasintha.com – ” Hi you, miracle. When i see you, everything feels better ! “. Sejak masih dalam perut, saya sudah merencanakan ingin sekali punya foto bayi, memotretnya sendiri ( bareng papi tentunya ). Dan alhamdulilah, walau agak telat hehe kami berhasil memotretnya di rumah. And here it is : DIY Baby Photography at Home.
Idealnya newborn baby photography dilakukan saat bayi memang newborn atau berusia kurang dari 2 minggu. Kebanyakan menggelar baby photography ini saat bayi berusia 9 atau 11 hari, bukan tanpa alasan ya namun memang akan lebih mudah saat pemotretan, mulai dari wrapping, memposisikan bayi juga durasi tidur yang relatif masih panjang ( sekali ).
Kami memotret Elvira kemarin saat dia berusia 26 hari karena sebelumnya ada drama bayi kuning yang alhamdulilah baik – baik saja. Setelah hati tenang, suatu siang langsung tring ( nyala lampu di kepala ) pengen motret Vira. Kerasa banget soalnya dari hari ke hari, minggu ke minggu banyak sekali yang berubah dari bayi kecil ini.
Table of Content
DIY ( Newborn ) Baby Photography

Hal paling penting menurut saya pas memotret Vira kemarin adalah mood ( karena kami memotretnya sendiri ). Mood baby, mami nya, papi nya, dan tentu saja mas Vio yang ganteng. Intinya, semua orang yang terlibat harus dalam mood yang bagus, sehat semua, dan sudah makan wkwkwk *terutama emaknya.
Wrappingnya pake baby wrap yang saya beli online, liat tutorial di Youtube yang ternyata tidak semudah terlihatnya. Mungkin karena usia Elvira juga udah mau satu bulan, jadi agak sulit membungkus ( bungkuuus ). Pose – pose ekstrim seperti frogging posing ( pose bayi dengan kaki dan tubuh menekuk kedepan dan tangan menopang dagu ) itu tidak bisa dilakukan.
Lokasi Pemotretan, kami menggelar sessi foto ini di kamar, di atas kasur tepatnya. Sebelumnya, dialasi dengan kain putih yang dibentang menutupi kasur.
Peralatan, pake kamera Canon 600D lensa yang dipake adalah lensa fix 85mm. Lampu video yang dipasang pada stand lampu, posisinya dibounce ke atas agar tidak silau, dan untuk nambah cahaya biar iso nya kecil. Kalau kalian praktek ternyata available light cukup, cus aja pake cahaya matahari. Ga kalah bagus kok.
Baca juga :
ps. Jika menggunakan lampu studio atau flash. Perhatikan arah lampu/ flash agar tidak berhadapan langsung dengan mata bayi. Blitz pada lampu studio atau flash bisa sangat membahayakan penglihatan bayi.
Accesoris, saya bawa seadanya. Kebetulan karena ada usaha fotoweddingbandung.com ( sambil promo hehe ) jadi ada beberapa props yang bisa dipakai, misalnya keranjang piknik dan juga topi.
Jeprat jepret, saya hanya bisa memposisikan Elvira secara telungkung, bagian bawahnya diganjal bantal juga di alasi bulu ( yang biasanya buat foto produk ) tema yang ingin saya berikan sederhana saja : Cantik dan ceria, seperti ia mempercantik keluarga kami, menceriakan hari – hari kami.
Durasi, untuk fotonya sendiri ga sampai 1 jam. Begitu Elvira bisa tidur nyenyak, langsung jepret sebanyak mungkin, saya tidak terlalu bisa mengganti pose nya karena dia akan bangun. Jadi hanya properti dan accesorisnya saja yang berbeda.
Saya juga melibatkan iioo di sini, dan beruntungnya kami dapat moment kaya gini. Duo el yang saling menyayangi, ahh i am melted...

Drama seperti tiba – tiba pipis dan bangun lalu ngASI dulu pasti ada. Kuncinya untuk memotret newborn photography gini ya sabar, ga ada durasi pasti berapa lama pemotretan akan berjalan. Just, enjoy it !

Soal editing, saya ga banyak ngedit sih. Elvira sudah sempurna apa adanya, hanya colokan di tembok aja yang masih keliatan. Sekali klik juga hilang wkwk. Dan saya terangkan sedikit dengan curve

Saya pasti akan gelar foto baby lagi, ketagihan mengabadikan senyum manisnya. Mungkin nanti saat Elvira sudah lancar telungkup atau saat mulai duduk dan bisa lebih bermain dengan iioo ya ? Well, akan begini lagi. Tanpa banyak persiapan, foto digelar and surprise with the result.
Ada video tutorial juga dari papi untuk tips nya :
https://www.youtube.com/watch?v=bAFbtb4qa7o
Semoga tulisan tentang newborn photography ini bermanfaat ya. Dan salam manis untuk buah hatimu.
Dan untuk duo el terkasihku, terima kasih sudah hadir. Memilih dan menjadikan kami orang tua, menjadikanku Ibu. Terima kasih untuk setiap keajaiban yang telah kalian hadirkan.
Love you beyond,
Mami – Papi
So cute. Anak perempuan bisa didandanin pake bondu dan banyak perniknya yaa.
duo El gemesssss bgt mbak, dan emang ya untuk foto bayi ini newborn lebih gampang ngaturnya 🙂
Iya kalau baby newborn kan bobo ajah hihi
Samaan nih kita, motret newborn sendiri di rumah. Tp aku mah hrs banyak belajar. Kapan2 motret bareng yuk, ajarin aku ya
Hayu motret bareng, bayi siapa tapii ? apa motret apa ya ?
Aku mesti banyak belajar ke mba Noe niih
yang sama iio ngegemesin banget. Keduanya pada tersenyum 🙂
IYa mbak, ini momentnya kebetulan banget
yang paling bagus saat menguap, ayah saya punyanya cuma hape saja, berarti sepertinya akan bagus kalau pakai cahaya matahari saja karena di kamar adanya cuma lampu kamar
hehe iya alhamdulilah moment nya dapet.
Pake hape bagus kok asal cahayanya cukup mas