Yasinyasintha.com – ” Saluran cerna adalah otak kedua anak “ ya mengetahui fakta ini baru setelah punya anak dan rajin baca tentang menjaga saluran cerna anak tetap sehat, dan dipikir – pikir iya juga ya gimana anak bisa tumbuh optimal kalau saluran cernanya bermasalah. Paling sering adalah anak susah buang air besar alias sembelit, ahh hanya ibu – ibu yang tau rasanya memikirkan kenapa anak belum pup.
Table of Content
Talkshow Tentang Menjaga Kesehatan Saluran Cerna Bersama Interlac Probiotics
Dari sekian banyak masalah saluran cerna, menjaganya tetap sehat adalah dimulai dari frekuensi buang air besar anak harus teratur. Nah loh, siapa yang anaknya suka susah pup ? Lalu aku ngacung, karena iya banget iiaa itu suka sering susah pup.
17 November 2018 lalu, saya bersama teman – teman blogger menghadiri event talkshow tentang menjaga kesehatan saluran cerna bersama Indokids Premium yang digelar di Paskal 23, saya beruntung bisa mendengar pemaparan secara langsung masalah sembelit yang biasanya terjadi terutama pada bayi dan anak – anak.
Dr. Intan selaku Head of Medical PT. Interbat menjelaskan bahwa penting bagi ibu mengenali tanda – tanda anak mengalami sembelit : rewel dan menolak susu atau MPASI karena perutnya penuh. Penyebabnya sendiri bisa beberapa macam diantaranya :
- Efek trauma
- Perubahan pola makan ( saya ngalamin banget nih Elvira susah pup saat masuk MPASI )
- Perubahan susu formula
- Dehidrasi
- Kurang bergerak
- Adanya kondisi medis lain
Yang biasanya kita sebagai ibu lakukan saaat anak mengalami sembelit adalah memberikan serat seperti sayur dan buah atau pergi ke tempat pijat. Ini benar, tapi sebenarnya kita juga bisa melakukan hal lain yaitu memberikan anak probiotik secara teratur, yap ! mengkonsumsi probiotik.
Hmm… Apa sih probiotik ?
Mikroorganisme yang hidup bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, dapat memberikan manfaat kesehatan bagi penggunanya ( WHO )
Tuh jangan salah lagi ya, probiotik itu merupakan suplemen bukan sebagai obat. Sama hal nya vitamin, meningkatkan fungsi saluran cerna pada umumnya. Kita sepenuhnya setuju juga bahwa tidak semua bakteri itu baik, maka perlu kita ketahui bahwa bakteri yang memenuhi syarat probiotik menurut WHO tahun 2002 adalah : Lactobacillus dan Bifdobacterium.
Interlac Probiotic, Suplemen Teman Baik Usus
Saya secara pribadi sudah kenal Interlac Probiotics lebih dari 3 tahun, bermula dari infeksi saluran cerna yang pernah mendera io dari situ kemudian memutuskan untuk memberikan Interlac secara teratur sebagai suplemen io, sebagai teman baik ususnya agar selalu sehat dan mampu aktif sesuai usianya.
Dan sekarang berlanjut ke Elvira yang juga sudah saya biasakan mengkonsumsi Interlac, alhamdulilah happy dan sehat terus.
Baca juga tentang Interlac di blog post sebelumnya di sini :
Jaga Anak Tetap Sehat Dengan Suplemen Probiotik, Interlac Probiotics
Makanya saya tidak heran saat Bapak Hadi selaku Brand Manager Interlac menjelaskan bahwa Interlac menjadi pilihan dokter di lebih dari 90 negara bahkan dipakai di unit NICU rumah sakit untuk terapi bayi prematur, segitu amannya bahkan bayi prematur bisa mengkonsumsinya.
Hal lain sebagai kelebihan Interlac adalah tidak mengandung Lactose, jadi bagi anak – anak yang intolerant terhadap lactose, itu masih bisa mengkonsumsi Interlac tanpa khawatir lagi.
Oya ternyata Interlac ini banyak variannya. Ga cuma drops aja, tapi ada varian berupa sachet dan tablet kunyah rasa lemon dan rasa strawberry. Enak ya, dan yang paling penting aman dikonsumsi oleh semua usia mulai dari bayi hingga orang tua juga ibu hamil dan menyusui sekalipun.
Yuk mulai mengkonsumsi probiotik sebagai suplemen untuk menjaga kesehatan saluran cerna sebagai otak kedua kita. Bagi teman – teman yang mau coba sedia Interlac bisa langsung deh beli secara offline di Guardian, Viva Health, Indokids, baby shops dan secara online di Mothercare.co.id, JD.ID dan Orami.
