Yasinyasintha.com – Sudah menjadi rahasia umum jika serat sangat dibutuhkan oleh semua kalangan usia, tak terkecuali anak-anak. Tak hanya bagi kesehatan pencernaan yang merupakan otak kedua anak, tapi juga untuk mencegah penyakit, mencegah obesitas dan mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Agar mudah, ketahui dulu tentang manfaat serat dan jam makan serat.
Beruntung sekali, saya bisa mengikuti webinar bersama Bebeclub yang diadakan 3 Juni 2021 kemarin, bersama narasumber-narasumber hebat, diantaranya :
• Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, Msc (sebagai ahli nutrisi dari fakultas Kedokteran Universitas Indonesia),
• Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K), sebagai dokter spesialias Anak Konsultan dan AHli Gastrohepatologi.
• Shiera Syabila Maulidya sebagai Brand manager Danone Specializied Nutrition (SN) Indonesia. Serta
• Gya Saqidah sebagai artis dan juga ibu hebat (Istri dari Tarra Budiman).
Topiknya relate banget dengan kondisi saya di rumah beberapa bulan terakhir. Memenuhi kebutuhan serat anak jadi tantangan tersendiri, adanya kemudahan-kemudahan dalam menyiapkan makanan terkadang membuat terlena dan terlupa bahwa ada serat harian yang dibutuhkan oleh tubuh. Tak hanya untuk pencernaan saja tapi seabreg manfaat lainnya.
Tapi sebenarnya, apa sih serat itu ?
Well, serat adalah kandungan dari makanan yang tidak dapat dicerna maupun diserap tubh sehingga di usus. Serat dapat mengikat air dan melancarkan pencernaan, dan berdasarkan jenisnya, serat dibagi menjadi 2 yakni serat yang larut air dan serat yang tidak larut air.
Gimana tuh ?
Jadi serat yang tidak larut ini seperti tanaman, sayuran, gandum sereal, pektin ( buah, sayur, kentang, gula bit dan kacang-kacangan ) sedangkan serat larut dalam air contohnya polong-polongan, ekstrak rumput laut dan ekstrak tanaman.
Manfaat Baik Serat Bagi Tubuh
Menurut Dr. dr Ariani Dewi Widodo, Sp. A(K) mengatakan, bahwa serat punya manfaat yang sangat baik untuk tubuh, pada anak – anak adalah sebagai berikut :
- Menjaga kesehatan saluran cerna
- Mengurangi risiko diabetes
- Mengurangi risiko obesitas
- Mengurangi risiko penyakit jantung
Sedangkan secara umum, serat punya manfaat yang sangat baik. Diantaranya :
- Memperlambat penyerapan glukosa sehingga membuat kadar gula darah lebih stabil
- Serat dapat menurunkan kolesterol
- Menstabilkan tekanan darah
- Mengurangi risiko sindrom metabolik
- Menambah massa feses
- Mencegah konstipasi
- Sebagai makanan untuk mikrobiota usus
- Membuat usus bekerja lebih sehat
- Membuat metabolisme tubuh lebih baik sehingga anak lebih sehat.
Pencernaan Anak Sehat, Kecerdasan Anak Optimal
Kita sering mendengar istilah jika pencernaan adalah otak kedua. Dan ini benar adanya, karena kerja otak tentu tidak bisa maksimal jika punya kekurangan ” bahan bakar “, ya juga sih seperti kita orang dewasa, kalau lagi ga enak perut atau lapar mana bisa disuruh mikir, hehe. Ada istilah keren dari hubungan komunikasi antara otak dan sistem saraf di pencernaan yang disebut dengan gut-brain connection.
Pencernaan yang sehat memungkinakan nutrisi terserap dengan optimal juga. Dan dengan nutrisi yang cukup, tentu saja otak bisa bekerja dengan baik, mood anak terjaga, imunnya kuat, anak memiliki daya tangkap yang baik dan secara keseluruhan bisa dipastikan tumbuh kembangnya akan optimal.
Secara sederhana, jika ada yang tidak beres pada tubuh atau saluran cerna, seluruh sistem tubuh akan berusaha memperbaikinya terlebih dahulu. Sehingga pos-pos yang harusnya bisa untuk tumbuh kembang dialihkan terlebih dahulu untuk membuat sistem tubuh sehat terlebih dahulu. Maka, menjaga kesehatan pencernaan anak sama dengan menjaga daya tahan tubuhnya, sama dengan menjaga tumbuh kembangnya tidak terganggu, dan sama dengan mengoptimalkan kecerdasan anak berkembang dengan baik.
Jumlah Asupan Serat
Berdasarkan usianya, kita bisa lihat nih di tabel di atas berapa serat yang dibutuhkan oleh kelompok usia anak tertentu, dan berdasarkan jenis kelaminnya. Dan ternyata, konsumsi serat anak-anak masih jauh dari standar yang ditetapkan. Nah loh, gimana nih Buibu, mari kita semangat memenuhi kebutuhan serat anak.
Strategi Ibu Agar Anak Gemar Makan Serat
Pembahasan dari Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, Msc ini sangat menarik karena seputar strategi agar anak mau makan serat, karena memang kebanyakan anak tidak suka makan buah dan sayur. Sehingga sebagai Ibu, saya pun sering merasa kesulitan memenuhi kebutuhan serat anak. Ternyata, menurut Prof Wati, cara pertama sekaligus terbaik adalah dengan menjadi role model.
Nah benar juga ya! Karena anak-anak kan seringkali meniru yang dilakukan orang dewasa terdekatnya. Di sini, peran orang tua memberikan contoh jadi sangat vital.
Lebih lanjut ada strategi khusus yang bisa dicoba nih yaa :
- Mengenalkan berbagai jenis makanan kepada anak, sehingga anak mengenal berbagai macam rasa dan tekstur
- Kenali, istilah neophobia, yaitu menolak makanan baru rata-rata 11 kali. Makanya dari sini, kita bisa menyimpulkan bahwa jangan mudah menyerah dalam mengenalkan jenis makanan baru ke anak
- Mengenal pola asupan gizi makro berupa karbohidrat sebesar 64%, kemak 47% dan protein 58%
- Mengenali kecenderungan makanan kesukaan anak. Jika misal anak lebih suka sajian makanan manis maka serat bisa disajikan dalam rasa yang lebih familiar sehingga kebutuhan seratnya tetap tercukupi.
Kampanye Jam Makan Serat
Bebelac menyadari bahwa kesehatan pencernaan anak dalam hal kebutuhan serat yang terpenuhi masih belum menjadi prioritas, sehingga menginisiasi meluncurkan kampanye jam makan serat sebagai berikut :
JAM 10 PAGI, JAM 2 SIANG dan JAM 8 MALAM.
Di jam-jam tersebut, orang tua bisa memberikan buah dan sayur mayur sebagai cemilan diantara jam makan besar. Pemenuhan serat juga bisa dibantu dengan konsumsi susu tinggi serat yang mendukung tumbuh kembang anak semakin optimal.
Tantangan 21 Hari Makan Serat
Di akhir webinar kemarin, ternyata ada hal menarik yang membuat saya termotivasi untuk mengikutinya. Adalah ” Tantangan 21 Hari Makan Serat “. Kenapa 21 hari? Karena apa yang kita lakukan dalam 21 hari terus menerus akan menjadi sebuah kebiasan. Kebayang sih, di awal tentu kita akan merasa agak berat tapi jika sudah menjadi sebuah kebiasaan, tentu saja akan lebih mudah dilakukan.
Catat ya, jam makan serat adalah jam 10 pagi, jam 2 siang dan 8 malam ! Mudah kan, dan setelah saya ikuti selama beberapa hari belakangan, ternyata menyenangkan sekali jika punya waktu yang teratur dalam mengkonsumsi serat.
Inspirasi Menu Makanan Tinggi Serat
Setelah semangat ikut tantangannya, tentu jadi mikir juga bagaimana agar bisa menyajikan makanan tinggi serat untuk anak. Nah Bebeclub sudah menyediakan juga modul yang bisa didownload secara GRATIS, dengan format PDF sehingga mudah disimpan di ponsil juga. Caranya pun mudah, tinggal buka Instagram @bebeclub dan cek bionya, di sini kita bisa memilih langsung e-booklet inspirasi menu untuk mengikuti #21HariMakanSerat.
Mengikuti tantangan Jam Makan Serat secara tidak langsung akan melatih kesadaran dan kreatifitas ibu tentunya. Dan ada juga nih hadiahnya, jadi ada 7 pemenang yang diundi setiap mingu untuk mendapatkan hadiah berupa Magnetic Learning Board. Dan ada hadiah utama berupa balance bike, tabungan sekolah total 15 juga dan juga hadiah menarik berupa chopper. Ini senang semua nih, jadi semangat !
Cek Kondisi Pencernaan Anak
Bagaimana cara mengecek kondisi pencernaan anak? Tentu ada cara tersendiri dan tidak bisa hanya diterka – terka. Beruntung, sekarang sudah ada nih Tummypedia. Di sini kita bisa mendapatkan hasil akurat dari deteksi pup anak yang difoto dan dikirimkan ke Tummypedia, setelahnya kita bisa hitung jumlah asupan nutrisi serat harian anak menggunakan kalkulator nutrisi dan diakhir, kita bisa mendownload hasil pup untuk diagnosis awal dokter.
Untuk lebih lengkapnya, bisa mengunjungi : www.bebeclub.co.id/tummypedia
Kesimpulan
Yuk Buibu, semakin aware sama kebutuhan serat anak sebagai salah satu upaya mendukung tumbuh kembang anak. Manfaat serat sangat banyak dan baik untuk tubuh, selain untuk menjaga kesehatan secara umum, akan membantu kecerdasan otak anak dan imun anak lebih terjaga. Menjadi kreatif dalam menyajikan serat juga menjadi salah satu tantangan tersendiri, dan hadirnya Tantangan Jam Makan Serat menjadi pengingat tersendiri dalam memberikan serat pada anak, disajikan dengan menu-menu kreatif. Ibu dan anak sama-sama senang dan pada akhirnya bisa memiliki kebiasaan baik.
Buibu sendiri bagaimana nih, punya tips khusus dalam memenuhi kebutuhan serat anak? Boleh dong sharing sekalian ya.
Rata² anak² emang gak pd doyan serat ya. Krn memang rasanya gak seenak makanan lain yg rasanya mabis atau asin 🙂 dan salah satu cara yg paling ampuh adalah kita as a role model ya, hrs mencontohkan dulu dan kudu pantang menyerah emang ya 🙂
Mayoritas bocah emang syusyaahh dan ga kooperatif kalo diajak makan serat, baik itu sayur, buah dll.
semoga dgn challenge ini, bisa ngebantu ortu utk mengajak buah hati berakrab2 dgn serat yaaaa
Memang ya makanan bernutrisi sangat penting bagi buah hati. Mulai dari masa MPASInya kita sudah harus mengenalkan berbagai macam makanan, sayur, protein, dan buah untuk si kecil agar terbiasa. Sebagai org tua pun harus kreatif menciptakan beragam manu makanan berat dan kudapan.
Iya mbak Laila, betul sekali. Harus kreatif dan pantang menyerah ya sama anak-anak mah
Emang deh bocah2 tuh kebanyakan ga doyan makana berserat. Mungkin rasanya yang kurang gurih hehehe. Bisa kita atasi salah satunya dengan masak yang bervariasi supaya anak2 tertarik mencobanya 😀 Challengen 21 hari makan serat seru banget yach 😀
Serat mutlak dibutuhkan oleh tubuh ya..termasuk anak-anak.. Bagus nih ada jadwal makan serat.. jadi kita bisa pantau jumlah serat yang sudah dikonsumsi..
Jadi termudahkan, ada menu inspirasi juga dan kalau terjadwal jadi lebih mudah mengingatnya
ibu ibu mesti pandai pandai mengatur camilan yang sehat dan kaya serat nih untuk anaknya. supaya babnya lancar juga kan manfaatnya? gpp capek asal sehat
Iya mba, cape rasanya jumpalitan tapi worth kalau liat anak-anak sehat
Serat kaya manfaat tp jarang yg suka makan sayur. Apalagi anak anak. Kl ada challenge gini jd termotivasi juga ya unt orang tua menyediakan makanan berserat buat anak
Iya mbak, kalau ada challenge dan disediakan menunya, jadi termotivasi plus ga bingung jadinya
wah aku baru tahu klo ada jam makan serat
boleh juga aku coba di rumah nih, siapa tahu anak anak jadi makin senang makan serat
Anak-anakku belum mau makan sayuran nih Mom, tapi syukurnya mau makan buah sih. Hanya saja nggak bisa sering-sering beli karena lumayan mahal. Kalau pisang dan pepaya, mereka juga nggak suka soalnya. Nenas juga nggak suka, padahal nenas di sini manis-manis.
Wah ternyata buah di sana mahal-mahal ya, bisa pake susu tinggi serat mungkin ya mbak ngakalinnya
Dengan adanya chalenge 21 hari makan serat akan menjadi kebiasaan baik bagi anak-anak ya. Tinggal kita buibu yg harus kreatif dalam mengolah menu. Kalau anak saya kudu dirajang kecil2 deh sayurannya, atau dibuat salad baru pada mau. Semangat.
Ternyata untuk makan serat bagusnya tidak hanya sesuai usia ya, tetapi juga perhatikan waktunya. Biar komposisi nutrisi yang masuk ke dalam tubuh lebih terarah ya. Noted nih kak.
Sebenarnya manfaat makan makanan yang mengandung serta itu banyak sekali ya mbak. Namun saya sebagai orang dewasa juga kadang susah makan serat. Memang pada akhirnya ketika kecil harus dibiasakan agar besarnya tidak anti pada sayuran.
Betul sekali mbak Maria, kalau sudah terbiasa. Ga akan males makan seratnya. Membiasakannya ini yang PR bagi buibu ya
Setahuku serat itu baik ya mbak yasita untuk melancarkan BAB juga. Biar pup anak juga sehat dan lancar. Susu kandungan serat memang dibutuhkan anak-anak selain itu konsumsi vitamin dan mineral juga bagus untuk tumbuh kembang anak.
Iya cara mudahnya pake susu ya mas memenuhi serat anak
Seru sekali topik yang diangkat! Kebetulan ponakan saya umur 3 tahun juga gamau makan berserat, katanya malas ngunyah haha. Infonya bermanfaat ini, bisa aku terapin buat ponakan
Banyak manfaat serat dan emang jarang anak yang doyan makan serat, makanya perlu emaknya yang kreatif ini
Was ternyata makan yang berserat harus, ada, waktunya juga ya, engga asal makan aja. Terima kasih infonya Kak
Sama-sama, semoga membantu ya
Ngasih sayur dan buah ke anak itu emang tricky sih ya, mba
Di satu sisi, asupan protein dia harus tinggi jadi jorjoran ngasih lauk ke anak
Tapi di satu sisi lagi, anak juga ga boleh sampe ga makan sayur/buah sama sekali
Huft
Thank you mba artikelnya, cuss aku langsung ke IGnya bebeclub buat nyari inspirasi cemilan serat buat anakku 😀
Iya kemon mbak kita sama-sama mencukupi asupan serat anak – anak ya
Ini seperti challenge ya mba, dan sebuah reminder juga
Bahwa kesehatan pencernaan anak pun tak kalah penting untuk masa tumbuh kembangnya dan perlu diperhatikan jugakebutuhan serat serta komposisi nutrisi nya agar tercukupi secara tepat
Iya mbak dengan ikut challenge rasanya jadi makin termotivasi
Alhamdulilah ini ambu, iyaa ini mah campaign keren kan. Semuanya jadi makan serat sekeluarga
Terimakasih atas informasinya sangat bermanfaat untuk si kecil