Yasinyasintha.com – Ada perasaan senang dan kembali “hidup” saat menemukan waktu untuk bisa berlama-lama nge-blog dan membagikannya. Blogwalking kesana kemari menambah teman dan wawasan. Let me tell the story ya 🙂
Pertama nge-blog itu sekitar tahun 2012 an tapi karena saya minder akhirnya semua post (dan blog nya) saya hapus dan ga punya copy-an kontennya. Berasa menyesalnya tuh sekarang sakitnya tuh disini. Bagi saya, nge-blog ini memang jungkir balik sekali, terlebih pada masa awal saya merasa blog saya tidak bagus, hanya berisikan kumpula cerpen yang mungkin kurang menarik yang akhirnya saya putuskan untuk hapus. Memang perasaan tidak mampu dan rendah diri seringkali mendominasi tapi orang terdekat saya memberitahu.
Bahwa saya tidak boleh terpaku dengan penilaian oranglain, selama yang saya kerjakan adalah hal positif maka teruskan saja mungkin ga sekarang atau besok, tapi siapa tahu besok-besok tulisan dan apa yang saya bagikan akan bermanfaat ( amin…. )
Terkendala dengan memiliki baby, apalagi anak pertama banyak hal membingungkan yang kadang tidak bisa kita handle sendiri. Alhamdulilah sekarang anak saya, Elvio sudah lebih anteng dan saya memiliki waktu longgar untuk menulis. Jungkir balik nge-blog memang sudah saya rasakan tapi begitu ada peluang saya langsung manfaatkan.
Maka benar sekali ketika ada kata ciptakan peluangmu saya benar-benar setuju. Peluang itu kadang tak pernah datang dengan sendirinya melainkan harus kita ciptakan sendiri.
Vakum bertahun-tahun. Malu rasanya saya kembali, sisi dalam diri saya bilang untuk berhenti namun sebagian besar dari diri saya memanggil saya kembali. And then, here I’m..
Dengan bantuan mengikuti KEB ( Komunitas Emak2 Blogger ) saya menjadi bangun kembali, saya harus menyelesaikan apa yang sudah saya mulai meskipun dengan jungkir balik saya akhirnya bisa menemukan barang 10-20 menit sehari untuk menulis diluar pekerjaan saya sebagai kontributor website usaha photography saya dan suami.
Menulis membuat saya senang dan bahagia. Dan jika kita melakukan sesuatu dengan bahagia maka hasilnya selalu memuaskan ( minima untuk diri sendiri ). Baru-baru ini saya tergugah untuk membuat video-video tutorial, berkaitan dengan hobi saya men-DIY dan profesi lama sebagai tukang makeup ( bukan tukang teuing yah kade haha ). Belajar menggunakan aplikasi premiere, untung saja gurunya adalah suami saya sendiri.
Saya menemukan waktu 1 jam untuk belajar dimalam hari dan mengingatnya lekat-lekat. Dan rekaman videonya pun saya ciptakan sendiri pasang tripod dikamar anak yang lebih mirip kapal pecah sekarang. Ribetnya minta ampun, kalau anak ngek dikit saya lari ke kamar menyusui dan ketika ia tidur saya mengendap-ngendap keluar kamar ( udah kaya maling hiks ) dan buru-buru melanjutkan.
Belajar untuk usia saya katanya masih mudah, tapi ketika punya anak dan banyak hal yang kadang harus dilakukan bersaman membuat otak penuh dan tweweeeeeng blah bloh lupa apa yang tadi diajarkan.
Berusaha mengingat-ngingat dan coba-coba sendiri, kalau udah nyerah saya buru-buru ketok pintu kantor suami biar kasih tau lagi. Untung penyabar qiqiqiiqi
Belajar memang tidak pernah mudah, tapi kalau diniatkan jadi tidak ada yang sulit apalagi tidak mungkin.
Saya yakin temen-temen lebih jago dan lebih cantik tentunya ( apalagi di video ini banyak sekali muka ga kobe saya terekspos -.-” ) maafkan yaaah.
Hampir 3 hari 2 malam saya menyelesaikan editing video ini. Jungkir balik kadangkala nahan pipis karena kagok ehehe ketika sudah selesai senang sekali rasanya. Dengan kembali nge-blog saya merasa diri saya kembali. Ketika ikut komunitas bersama Blogger bandung dan KEB saya merasa terpacu untuk menciptakan peluang sendiri untuk kembali melakoni apa yang saya sukai.
Baca juga : My Blog Achievement, hehe
Untuk kembali membagikan banyak hal yang terjadi dihidup saya, sekeliling saya. Barangkali besok-besok saya menjadi inspirasi, seperti saya yang terinspirasi dari teman-teman, dari komunitas blogger, dari yang pantang menyerah dari mereka yang tidak pernah berhenti toh segala sesuatu butuh perjuangan bukan ?
Saat menulis mungkin waktu kita untuk melakukan hal lain terpotong tapi bagi saya jelas ini sesuatu yang worth untuk terus saya lakukan agar saya selalu positif dan merasa bahagia. Karena bagi saya kebahagiaan pun harus diusahakan. Kitalah yang menentukan mau bahagia dengan cara apa, kalau saya harus jungkir balik nge-blog lagi maka akan saya lakukan sesering yang diperlukan untuk kembali aktif dan produktif.
Bocoran next video tutorial saya mau share tentang cara bikin Paper Flower yang bisa dibuat untuk mempercantik rumah atau mungkin bisa saja untuk backdrop acara entah itu ulang tahun atau mungkin acara-acara lainnya.
Seperti ini kurang lebih 😀
Hehehe manjat-manjat tangga dan kursi tapi begitu beres happy banget deh..
Oia tulisan ini juga saya tulis untuk Giveaway Cerita di Balik Blog saya percaya setiap orang memiliki cerita dibalik blog nya. Dan pasti tidak kalah seru, kalau begitu tidak ada salahnya kan untuk mengikuti Giveaway ini siapa tahu beruntung.
Salam cinta damai 🙂
Waa, itu gmn cara bikin paper flower-nya Mak? Pake kertas krep ato apa ya? jadi pengen bikin hihihi
Nanti aku posting ya mak Vhoy, betul bikinnya dari kertas crep gampang loh bikinnya dan murah hasilnya dinding jadi kaya elegan2 gitu
Kalau ada pesta bisa tuh bikin dekor sendiri asal jangan gede-gede aja bisi keriting tangan qiqiiqi
makasih ya mak udh mampir 🙂
Aku dah liat videonya. Keren ih. Ajarin dong bikin video sama tutorial makeupnya. Manglingi euy setelah pake makeup
AYoo mbak Efi ketemu sekalian yah.. Kalau perlu mbak efi jadi modelnya whehehhe
Hehehee….ternyata g cuma aku ya mbak Yashinta, yg g pede dengan postingan diawal2 ngeblog. Tp biarin dah…anggap aja itu bagian dari metamorfosa nya kita di perbloggingan.
Btw…sekali2 baca lagi postingan jadul kita lucu juga lhoo….
Hahaha iya mak ilaaa… berasa alay-alay gimana gtu..
Ada kepengen edit post tapi biarin deh orisinil ajaa .. buat hiburan lumayan qiqiiqi