Menonton Konser Amatis Piano Trio di Prama Preanger

konser amatis piano prama preanger
konser amatis piano prama preanger bandung
konser amatis piano prama preanger bandung

Aaaa keren banget deeh >.<
Eh belum – belum saya baru mau mulai ceritanya. Saya ini suka sekali dengan musik walaupun tidak bisa memainkan musik, beberapa tahun yang lalu pernah beberapa kali menonton pertunjukan piano dan violin. Dan itu selalu bikin tenang dan juga jatuh cinta. Kemudian mengetahui info mengenai Amatis Piano Trio akan menggelar event mereka di Bandung, tepatnya di Prama Preanger Hotel Bandung udah jadi satu jadwal pasti mesti datang dan nonton. Hebatnya lagi event kali ini tuh free entry dan limited seat gitu makanya buru-buru aja saya daftar. Daftarnya pun tidak sendiri, tapi bersama adik laki-laki saya dan juga dua teteh blogger kesayangan yang kebetulan suka juga dengan musik klasik dan sering menonton Amatis Trio  dari youtube.

Amatis Piano Trio 
Saya subcribe youtube mereka qiqiqi iya dong gini – gini juga selera nya mah tinggi :p
Jadi Amatis Piano Trio didirikan di Belanda oleh pemain biola Lea Hausmann, pemain cello Samuel Shepherd dan pianis Mengjie Han pada tahun 2014 dan mereka ini sudah banyak mendapat penghargaan dong salah satunya 1st Prize Winners of the Parkhouse Award at Wigmore Hall, London 2015 banyak lagi penghargaan mereka yang lainnya, jadi menonton mereka dari dekat secara langsung udah jadi suatu pengalaman asik dan tidak terlupakan.
Kemudian saya ngintip website Amatis Piano Trio dan terbengong-bengong liat jadwal konser mereka yang padat di tahun 2016 ini, ini sesuatu banget. 

Amatis Piano Trio
Amatis Piano Trio.
Photo: Marco Borggreve
Sumber : amatistrio.com

Prama Grand Preanger Hotel Bandung
Saya sudah beberapa kali kesini, dalam berbagai kesempatan pekerjaan seperti motret dan motret ( yaudah sih bilang aja langsung pas motret ) hahha dan beberapa waktu yang lalu saya dibuat takjub dengan hotel yang bergaya kolonial, setiap room nya cakep banget dan jujur ini jadi salah satu info lagi karena ternyata Prama Preanger ini adalah satu-satunya hotel yang didalam kamarnya ada guling, ya dutch pillow. Jadi ga heran ya kalau Prama Preanger menjadi pilihan lokasi tempat konser ini digelar.
Ngomongin soal guling jadi ngantuk ga sih, pengen bobo guling-guling. Hihiii.
Liat deh salah satu kamar cozy nya :

prama preanger hotel review
salah satu kamar di Prama Preanger

Gimana ga pengen bobo cantik ya kalau room nya kaya gini. Dan lihatlah gulingnya begitu menggoda untuk dipeluk ?

Konser Amatis Piano Trio di Prama Grand Preanger Bandung
Bisa hadir ditengah konser seperti ini adalah kesempatan yang jarang sekali, terlebih pemainnya yang sudah memiliki jam terbang tinggi juga datang dari Eropa, konser dimulai pukul 7 malam dan kerumunan sudah terlihat dari jam 6 sore, terbayang kan ya antusias penonton untuk menonton acara ini.
Nah gini, tau kan kalau beberapa event kadang ngaret ? Dan ini engga, on time banget. Jam 7 semuanya harus sudah masuk ruangan, dan telah disiapkan kursi penonton. Karena sempet menunggu teman, akhirnya kami menonton dikursi belakang, itu tidak menurunkan antusias kami pada konser ini, lampu di redupkan dan Amatis Piano Trio masuk ( merekaa keceeee banget )
Saat memulaikan lagu pertama, saat itu pula saya jatuh cinta ( lagi ) pada musik klasik. Permainan yang berhasil membuat seluruh penonton bertepuk tangan begitu kencangnya setiap lagu selesai, belum lagi pemandangan tangan pemain amatis piano yang sangat cekatan dalam memainkan musik, juga emosi yang terpancar dari pemain Amatis Piano Trio, terlihat sudah passion dan kecintaan pada musik menjadikan seluruh pencapaian dan konser musik mereka selalu memenangkan hati audience, termasuk hati kyuuu *awwww

Amatis Piano Trio
Kursinya penoh, coba tebak saya dimana ? hihi
Amatis Piano Trio
Amatis Piano Trio

Sebelum mulai memainkan alat musiknya, Samuel Shepserd memberikan sedikit pembukaan dan juga menyampaikan ucapan terima kasih atas antuasiame yang begitu besar dan mereka menyampaikan merasa senang bisa berada di bandung. Permainan musik ini menghipnotis semua audience. Konser musik ini dibagi menjadi 2 sessi sekitar pukul 8 malam break untuk pemain juga audience selama 15 menit dipersilahkan keluar ruangan, diluar kita bisa jajan cemal – cemil cantik karena ada beberapa stand makanan dan minuman yang disediakan oleh Prama Preanger. Uuuuu asik ya.
Btw sambil jajan, ga afdol kalau belum wefie ?

Amatis Piano Trio
Kita juga trio kan ya, trio blogger :p

Beruntuuuuung banget, apa coba ? Di sessi yang kedua kita diperbolehkan duduk di kursi depan, emang ga frontal banget sih itu di sayap kanan *halah
Tapi itu udah paling seneng, soalnya bisa liat jauh lebih dekat dari sessi selanjutnya, pilihan lagu yang dibawakan juga sedikit berbeda dengan ritme yang lebih cepat dan hal itu membuat saya juga yang lain semakin takjub.

konser amatis piano prama preanger
Yeee, dapat view lebih deket \m/

Selesai membawakan performance yang begitu hebat, semua audience serentak standing applause, rona wajah bahagia jelas terlihat dari pemain Amatis Piano Trio, satu kata awesome !

Meet and Greet Amatis Piano Trio
Tidak sampai disitu kebahagiaan malam itu masih bergulir, karena ada sessi meet and greet. Meet and greet yang saya kira akan berlangsung dengan serius  tidak terjadi sama sekali, karena apa ? Meet and greet ini adalah sessi foto bareng, berjabat tangan, bertanya secara langsung ahh they are so perfect. Talented and humble.
Semua audience mendapatkan kesempatan berfoto bareng, termasuk kami. Saya, teh efi dan teh nchie tentu tidak mau melewatkan, biarlah depi yang motoin qiqiqi..

konser amatis piano prama preanger
Yeaaay foto bareng.. Teh efi mirip nya sama mr. Han ( posenya kalem ) ?

Setelah sessi foto sayangnya kami harus pulang duluan, karena kaget liat jam malam hihi, padahal pengennya sih nungguin mereka rehat dan mengobrol dan selfie sepuasnya hehee, semoga ada kesempatan lain bisa bertemu dan menonton kembali konser mereka yang super keren ini.

Aaaa masih ga bisa move on terngiang-ngiang alunan musik mereka.
Terima kasih Amatis Piano Trio yang sukses bikin malam bahagia karena musiknya, juga Prama Preanger yang kece banget meng-arrange acara ini secara apik, juga teteh blogger baik hati kesayangan saya yang menemani. Hmmm depi juga sih, dia kan nganter dan motretin hihi. Pokoknya semua kereeeen. Semoga aja bisa nonton lagi lagi dan lagi.

Salam Hangat,

Yasinta Astuti

8 thoughts on “Menonton Konser Amatis Piano Trio di Prama Preanger

  1. Aku jugaa jatuh cinta, tapi sama semuanya. Musiknya bikin merinding takjub, udah lama ga nonton konser.
    Sekalinya nonton kece banget kan loveeee

  2. Dulu, almarhum Bapakku nyuruh anak-anaknya untuk belajar musik karena menurut Bapak, musik itu adalah penyeimbang hidup. Ada yang sukses, ada yang gagal karena seni batu seperti aku 🙂
    Sekarang, dua anakku les musik, gitar dan piano. Alhamdulillah lancar jaya.

    1. Huwooo anak mak injul berarti jago main musik ya sekarang ?
      Senangnyaaaa… Saya juga pengen nih kalau io udah agak gedean dikit biar bisa main musik.
      Semoga sukses ya mak buat kedua anaknya 😀

  3. Keluargaku suka musik, dari SD mama udah ngajarin main gitar, malah genre mamaku gitar klasik. Ngomongin masalah musik ini emang selalu menyenangkan. Hehehe Ga membatasi genre musik apa yang dinikmati, semuanya suka dari mulai yang lemah lembut sampe yang keras.

    Liputan sama ulasannya keren banget ini. Aahhh Amatis, udah jatuh cinta sama mereka dari setahun belakangan kenal dari youTube juga. Haahahaa

    Eniwey, blm pernah tidur di Preanger, waahhhh baru tau dong ada si bolstrer alias guling… Maaaak betah pastinya bobo, secara klo bobo suka nyari guling dan jarang banget klo di hotel ada guling. Hahahaha

    Nice post. Love it so much.

    Warm regards teh Sintaaaa…
    xoxo

    1. Aku selalu senang di kunjungi teh Zia :*
      Aku juga jadi ketagihan nonton amatis mulu di youtube. Saya udah niat th ke ioo mau ngajarin musik siapa tau ada bakat disitu ga kaya emaknya hihihi yang cuma penikmat aja.
      Soal preanger, emang asik banget tempatnya. Baru nemu sih hotel yang bergaya kolonial dan asli emang peninggalan zaman kolonial.
      Eh suka guling juga ? samaaaa tos dulu doooong !!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.