Pulang by Tere Liye 

Membaca selalu saya anggap sebagai me time terbaik. Karena sungguh banyak sekali yang bisa didapat dengan membaca, seolah memberi makan sebuah jiwa dan pengetahuan *untuk yang hobi baca tentunya. Kemarin saya membeli novel Pulang karya Tere Liye. Dan saya jatuh cinta…

Novel ini sungguh mengemas apik setiap peristiwa, membawa pembaca masuk ke dalamnya. Dulu saya penggemar berat Dee Lestari, dan sekarang pujaan saya nambah. Bang Tere Liye.

Pulang, sesuatu yang terlihat sederhana dan dalam kisah ini pulang adalah sesuatu yang kompleks. Ya, tokoh utama yang dipanggil bujang atau si Babi Hutan membuat cerita ini semakin unik, jika kebanyakan novel memperkenalkan nama tokoh utama di awal, maka disini kita dijadikan terbiasa dengan kata Bujang atau Si Babi Hutan. Nama asli tokoh utama baru diketahui menjelang akhir cerita.

Menjalani banyak kejadian tak terduga, juga tentang pengkhianatan yang bisa datang dari siapa saja, banyak penekanan mengenai prinsip tidak mudah menyerah dan setia bahkan disaat yang tidak menguntungkan sekalipun. Novel ini pula menjelaskan bahwa masa lalu satu sama lain memang saling berkaitan, dan pentingnya balas budi.

Si Babi Hutan dalam cerita ini adalah seorang yang berpegang teguh dalam berprinsip hidup, sehitam apapun kehidupan dan hatinya ia masih mampu mengingat pesan sang mamak. Novel ini juga menggiring kita untuk tidak terlena dalam dunia, karena bisa kapan saja terjungkir balik. Saat ini sedang senang tak ada yang tahu 1 atau 2 jam atau esok apakah masih berjibaku dalam kesenangan.

Baca juga : Review Buku Negeri Para Bedebah by Tere Liye 

Novel pulang karya Tere Liye memperlihatkan bagaimana pentingnya mengendalikan diri, mengendalikan rasa takut dan memeluk semuanya hingga akhirnya mampu berdamai dengan setiap peristiwa kehidupan.

Pada akhirnya si Babi Hutan ini pulang, pada pusara mamak dan bapaknya dan pulang dalam arti yang hakiki, ia tengah mengenal Tuhan dihatinya. Untuk pertama kalinya dalam seumur hidupnya ia mengenal Tuhan dengan cara yang sejuk tanpa diakhiri oleh pukulan sang bapak. Dan diakhir cerita si Babi Hutan ini menjadi pimpinan keluarga Tong, menjadi Tauke Besar. Novel pulang ini seakan mampu menghipnotis saya pula untuk kemudian menyadari jarang sekali saya pulang pada Nya.

Baca juga : Review Buku Sepotong Hati yang Baru by Tere Liye 

Melewati setiap pertempuran. Setiap peristiwa dan kejadian. Sedih dan bahagia. Untuk akhirnya berpulang dengan hati penuh lapang dada.

Saya tak bisa lagi berkata-kata.. 400 halaman saya lahap langsung dalam 4 jam dan saya masih tak puas. Saya akan kembali, pulang membacanya kembali dengan seksama meskipun itu perlu waktu, untuk memahami setiap kata dalam novel sebagus ini saya akan penuhi.

 

 

8 thoughts on “Pulang by Tere Liye 

  1. tokohnya binatang ya?
    kalau aku ada semacam hubungan love-hate sama bang tere liye ini. novelnya nggak pernah benar-benar bagus menurutku tapi aku tetap setia membaca novelnya 😀

    1. Tokohnya orang mbak. Dari remaja hingga dewasa. Tapi dihidupkan dengan nama si babi hutan. Saya udah pernah baca yang lain yang dari Tere Liye ini tapi yang ini mah bikin jatuh cinta bener ahahha *lebay

  2. Salam kenal mak.. Kalau mau baca novel ” Pulang ” atau Rectoverso sih ada di saya boleh pinjem saya aja qiqiqiqi
    Kalau baca novel emg harus lagi pengen banget ..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *