The Book of Forbidden Feelings – Berjalan di lorong – lorong dengan kiri kanan buku yang menggoda, tempat favorit saya yang lainnya selain ruangan dengan mesin jahit. Lalu mata saya tertuju pada buku dengan design yang unik dan minimalis. Saat buku lainnya menampakkan keindahan dan warna warni, yang ini beda sekali.
Ya, saya udah lama follow instagramnya penulis yang tentu saja menggerakkan saya untuk akhirnya membawa pulang buku The Book of Forbidden Feelings karya Lala Bohang, emang kalau kita udah ngerasa adore seseorang selalu jadi pengen punya segala macem yang berhubungan dengan dia ya hehe. Dan ( tepuk tanganin dong ) ini buku berbahasa inggris pertama saya. Yeaaay !!
Keseluruhan cover yang memang hanya hitam dan putih ini justru bikin ini makin menarik, bahkan sepintas agak mirip fotocopy-an yang kemudian kita jilid. Huss.. Ini the book of forbidden feelings loh, suudzon termasuk forbidden ga sih ? *clingak – clinguk
Bagian belakang cover buku ini tertulis sinopsis yang tentunya dalam bahasa inggris. Dari cover belakang aja tuh udah kaya plak banget, it is exactly what i ever think about gitu loh. ” Kok lala tau ya ? ” Jadilah buku ini masuk ke keranjang belanjaan bersama buku lainnya ( dan playdoh io tentunya )
Judul : The Book of Forbidden Feelings
Penulis & Illustrations : Lala Bohang
Editor : Siska Yuanita
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 978-602-03-3189-8
Cetakan ke : 2 ( dua )
Jumlah halaman : 147 halaman
Harga : Rp 74.000 ( Toko Buku Togamas – Bandung )
I want to say, ” I would love to know your obsessions. Is it landed house, gadgets, power, domestic life, succulent plants, achievement, money, work like and followers, health, validations, sex, organic food, pets, perfect selfies, children, sports, religion, relationships, minimalism, perfection, muscles, urban toys, shoes, traveling, or fame ?”Â
But nobody is prepared for that kind of question on a first date.Â
So I said, ” You look great ”Â
Membaca buku ini saya dibuat sering tertegun karena kepandaian penulis menuliskan segala sesuatu dan kondisi dengan sangat jujur, belum lagi ilustrasi yang ada di setiap halaman menambah eksotis buku ini. Ilustrasinya keren, khasnya Lala Bohang, pengikutnya udah pasti bisa ngebayangin juga bagaimana ilustrasinya melengkapi setiap cerita, walau jujur beberapa saya ga terlalu mengerti maksudnya apa. Haha iya, butuh yang jiwa seni dan imaji tinggi sepertinya.
Setiap halaman bisa dibilang merupakan bagian yang berbeda satu sama lain, disampaikan dengan singkat tapi mendalam. Terasa bener aja pokoknya, barisan yang lagi patah hati kalau baca ini ga akan merasa sendiri deh. Tapi ada juga satu lembar dengan lembar berwarna hitam dan tulisannya dibuat di tengah – tengah persis. Jleb bacanya :
You
know
what?
Stay.
Tulisan putih dengan warna halaman dibuat gelap. Entah kenapa ini berasa dalem bacanya. Yang lagi bahkan pengen cari kekuatan, perenungan, kesadaran kayanya bisa didapet deh dibuku ini. Walaupun di bagian belakang buku ada sebuah kalimat lucu ” This is not a motivation book ” dengan bingkai love dan pinggirannya yang keliatan banget dibuat tangan.
Lain tentang relationship, loneliness, ourself, ada bagian yang bikin menggelitik banget. Tentang hubungan pertemanan, khususnya pertemanan pada wanita :
Woman to woman friendship is the hardest of them allÂ
It’s listening but at the same time talking someone’s back
Aahahha aku ngacung deh, masih kadang kaya gitu. Versi gini – gini banyak banget dan ngerasa kesentil sendiri.
Jadi totally terhibur sama buku ini, karena disaat yang bersamaan bisa sedih, semangat, ketawa sambil mikir kok gue banget, “wah ini nih aku banget sekarang ” update ahh jadi status path *naaaonnn coba.


Harus baca langsung soalnya isinya beragam dan dijamin cewe banget sih emang ini, seneng juga dimanjakan dengan ilustrasi yang unik dan khas walau sebenernya ya ngarep tulisannya alias teks nya lebih banyak daripada ilustrasinya hehe.
Kalau diminta ngasih rating 1-5 saya kasih nilainya 4 jejak untuk buku The Book of Forbidden Feelings ini.
ps : Baca buku itu me time banget karena kita merasa bisa mengetahui suatu kisah yang secara disadari atau tidak bisa mengubah cara pandang kita juga terhadap sesuatu.
Membaca buku dengan bahasa asing yang ingin dikuasai bisa jadi alternatif belajar yang menyenangkan, kurang dari 150 halaman saya baca dalam 2 hari saat buku biasanya dengan tebal 200 halaman bisa selesai dalam sekali duduk.
Namanya orang ya berproses, and I really enjoy the process..
Oya, kalau mentemen punya rekomendasi buku berbahasa inggris juga boleh ya info saya 🙂

Semoga review buku tadi bermanfaat. Dan sampai jumpa di review selanjutnya.
yasinyasintha.com
Saya kadang milih buku kalau covernya keren dan misterius kayak gini haha, padahal kan sesungguhnya dont judge a book by its cover
Iya teh tapi gimana lagi ya pas beli pasti pilih-pilih covernya dulu
wah aku sdh lama gak baca buku dlm bhs inggris setelah lulus kuliah, skrng lbh milih yg terjemahan saja, mksh reviewnya
Sama-sama mbak Hastira, sambil latihan kalau saya 😀
Penasaran… jadi kepengen
Ayo teh baca juga, seru hehe
Mba Yasinta, aku berulangkali berencana mau membaca buku dalam bahasa Inggris tapi gagal melulu. Padahal asik ya buat menambah kosakata bahasa Inggris. Tapi pas kuliah sempat dipaksa buat sellau membaca jurnal internasional
Iyaa mbak Alida, sambil belajar juga kalau saya hehe
Bacaan kuliahnya sereem jurnal international pasti lumayan bikin pusing ehehe
Udah lama penasaran dengan buku ini dan seri lainnya
Iya mbak aku jadi kepengen baca yang lainnya juga
aku rekomendasiin buku Stories for rainy days karya Naela Ali .
Wah siap siap makasi yaa
Jadi pengen baca novelnya. Tuker pinjem yuk, Yas? 😀
Hayu teh, tar kalau ketemu yah aku bawain
Kayaknya aku harus baca buku ini. Menarik ulasannya, mba☺.
Hehe makasih mbak Molly
Bukunya menyenangkan sih ini emang karena banyak ilustrasinya
sha udah baca buku ini tahun lalu. bagus. ini yang nulisnya anak enhai 🙂
Waah kenal teh Vanisa ? Iya kereen ya bukunya
Wah jadi penasaran dengan bukunya, saya jarang baca buku berbahasa inggris,
tapi kali ini mo coba beli n baca 🙂
Aku mau baca buku keren juga kayak yasinta
yuhuw kemon
Hi Kak, mau tanya. Apakah isi bukunya full bahasa inggris? Karna saya mau beli di Gram**** online. Tapi tertulis di deskripsinya in bahasa Indonesia. Saya justru aneh kalo dijadikan terjemahan ke bahasa Indonesia. Atau saya harus cari yang khusus bahsa inggris kah? Makasih ya
Hai kak, iya full bahasa inggris kak yang saya punya. Saya malah baru tau kalau skrg ada yang bahasa indonesia nya kak. Yang saya beli soalnya bahasa indonesia.