Yasinyasintha.com – Lahir dan besar dari keluarga yang terbiasa dipijat, saya masih ingat betul dari mana semua ini bermula, adalah Bapak saya yang sering dipanggil atau mendapat tamu mereka yang mengeluhkan sakit gigi, sakit kepala, nyeri lambung, jatuh, kecapean, nyeri otot, bahkan salah urat saat main bola atau badminton. Rumah kami sudah seperti klinik tak resmi karena Bapak menjadi tukang pijat hanya di waktu luang dan sebagai bentuk baktinya kepada gusti katanya jadi Bapak suka terpanggil untuk membantu orang yang sakit dengan memijatnya. Pemijatan yang dilakukan Bapak adalah berupa penekanan di titik tertentu, jadi bukan hal yang baru bagi kami mendengar teriakan yang dipijat, namun setelahnya mereka pulang dengan lebih baik bahkan sembuh.
Bapak sendiri punya bakat memijat entah dari kapan, karena sejak saya bisa merekam peristiwa kehidupan sejak itu pula saya tau Bapak adalah orang yang istimewa.
Pijat dan Kesehatan

Jika dulu saya bisa dengan mudah mendapat pijatan yang nyaman dari Bapak kalau masuk angin atau sakit, maka seiring berjalan waktu semua berubah. Emang ya si waktu ini merubah nyaris segala hal (halah), merantau mengajarkan saya betapa saya merindukan Bapak dan menghargai semua kenangan yang tercipta. Saya jadi teringat, kami juga terbiasa memijat Mamah dan Bapak selepas magrib, sembari mengobrol, bercerita, Bapak seringkali memberikan pelajaran pijatnya. Katanya pijat tentang merasakan aliran di tubuh orang lain, menuliskan ini membuat saya makin rindu dengan Bapak juga masa mendengar teriakan pasien dari ruang tamu jadinya, hihi.
Btw Bapak saya masih jadi tukang pijat lho, cuma sekarang lebih sering dipanggil. Karena ya Bapak pun senang melakukannya.
Saya sendiri memang pecinta pijat, bahkan papi ketularan suka dipijat dan pernah suatu kali kami memutuskan menghabiskan waktu untuk pijat dan spa couple, what a great experience.
Namun sejak kepindahan keluarga kami ke daerah agak jauh dari pusat kota, akses ke tempat pijat juga lebih terbatas, dan juga soal anak yang tak mungkin ditinggal meski badan sudah meraung minta di”luruskan” karena jika sudah begini solusinya cuma satu : manggil tukang pijat, tapi bisa ditebak kan ini akan seperti apa, bahwa tukang pijat di kampung hanya ada 1 atau 2 saja itupun jaraknya lumayan jauh dari rumah, rata-rata mereka prefer kita yang datang. Lah sakit badan pengennya kan rebahan, hiks.
Pijat sendiri punya banyak manfaat untuk kesehatan, terlepas dari kebiasan dan menjadi adiktif karena rasa nyaman yang ditimbulkan, perlu diketahui juga nih manfaat dan fakta – fakta tentang baiknya pijat untuk kesehatan.
- Pijat dapat meningkatkan sirkulasi darah, pijatan akan melancarkan sirkulasi darah sehingga lebih banyak oksigen yang mengalir ke organ vital dan jaringan lain.
- Pijat dapat mengurangi stress dan cemas, tidak dipungkiri jika pijat memberikan efek rileksasi. Faktanya peredaan rasa sakit atau pegal yang terasa dirasakan bersamaan dengan menurunnya stress atau kecemasan.
- Pijat dapat meningkatkan imun, dari hasil riset saya mengatakan bahwa pijat mampu meningkatkan sistem kerja sel darah putih yang berfungsi sebagai kekebalan tubuh. Jadi ingat sama ia (1,8 tahun) yang kalau batuk pilek membaik setelah pijat.
- Pijat dapat mengurangi rasa sakit, sebuah pengingat kecil jika terbentur kita akan otomatis mengusap-ngusap bagian yang sakit karena itu membuatnya lebih baik. Serupa itu, pijat bisa mengurangi rasa sakit.
Bahkan sebuah studi terpisah mengenai pijat mengungkapkan bahwa kadar hormon baik seperti dopamine dan serotonin meningkat hingga 30% setelah dipijat.
Hormon Baik
30%
Masalahnya yang sering dialami terutama saya setelah menjadi ibu adalah susah banget pengen dipijat, kalau sengaja pergi letih dan pertimbangan waktu mengingat rumah saya yang cukup jauh. Inginnya tetap bisa di rumah dan datanglah tukang pijat yang bisa diandalkan, dan lebih hemat waktu pastinya.
Pengalaman Pesan GoMassage, Kemudahan
Cari Tukang Pijat Jaman Now
Sejak resmi diluncurkan 2017 lalu ( sumber : suara.com ) kemudahan demi kemudahan dapat kita rasakan, mulai dari transportasi online yang membuat saya merasa tidak lagi terintimidasi karena tak hapal jalan dan tak mampu menyetir kendaraan sendiri. Kini ada layanan GOLIFE benar-benar memanjakan kita nih, adalah GoMassage yang saya pesan sepulang dari bepergian 3 hari ke Jakarta dan pulang dengan letih luar biasa.
GoMassage benar-benar jadi solusi mendatangkan pijat ke rumah di jaman now, kita tinggal duduk dan order saja, kemudahan order benar-benar saya rasakan, mulai dari pemilihan layanan yang ada hingga waktu pijat yang kita inginkan. Lega rasanya drama cari tukang pijat ke rumah saat badan remuk bisa usai dengan order GoMassage ini.
Soal tukang pijatnya alias terapis, kita juga dibuat tenang karena mitra yang tergabung dengan GoMassage merupakan terapis profesional yang sudah diseleksi dan mendapatkan pelatihan dari GoMassage dan GoLife, dan hati ini dibuat tenang juga karena baik terapis maupun konsumen dilindungi terutama soal keamanan termasuk pelecehan seksual yang akan ditindak tegas sesuai hukum dan Undang – Undang.
Kategori layanan Go Massage terdiri dari :
Body Rejuvenation
Yang terdiri dari : Body Massage, Express Massage, Body Massage & Foot Reflexology, Body Massage & Totok Wajah, Body Massage & Scrub, Body Massage & Kerokan, dan Kerokan & Light Massage
Reflexology
Yang terdiri dari : Body Massage & Foot Reflexology, Reflexology & Light Massage, dan Foot Reflexology
Beauty Massage
Yang terdiri dari : Body Massage & Totok Wajah, dan Totok Wajah & Masker.

Setelah mengobrol ringan, kami ke atas. Sementara saya berganti baju, Teh Isna menyiapkan tempat untuk massage, kain alas dan selimut untuk keperluan memijat juga oil, lotion dan handuk kecil. Teh Isna juga berinisiatif untuk mengganti lampu utama menjadi lampu tidur demi kenyamanan saya, setelah meminta izin sebelumnya. Kesan pertama yang saya tangkap adalah terapis GoMassage ini benar-benar sopan dan yap, profesional.
Sementara saya berganti baju, Teh Isna menyiapkan tempat untuk massage, kain alas dan selimut untuk keperluan memijat juga oil, lotion dan handuk kecil. Teh Isna juga berinisiatif untuk mengganti lampu utama menjadi lampu tidur demi kenyamanan saya, setelah meminta izin sebelumnya. Kesan pertama yang saya tangkap adalah terapis GoMassage ini benar-benar sopan dan yap, profesional.
Kemudian saya dipersilakan untuk tengkurap dan dengan lembut Teh Isna membersihkan telapak kaki saya terlebih dahulu lalu dengan mengucap Bismillah, pijatan dimulai. Tak lupa Teh Isna juga mengutamakan kenyamanan dan mempersilakan saya untuk memberitahunya jika tekanan pijatan terlalu kuat atau kurang kuat.
Waktu 90 menit saya habiskan dengan menikmati pijatan dan mengobrol dengan Teh Isna, baginya pijat adalah passion. Bahkan ia sudah bekerja menjadi terapis sejak 2007 di tempat spa, maka bergabung dengan GoMassage menjadi hal yang ia nikmati sejak 2 tahun resmi menjadi terapis GoMassage.
Ahh Teh Isna ini mengingatkan saya pada Bapak yang menikmati proses memijat.
Pemijatan diakhiri dengan foot refrexology, saya beruntung mendapat terapis Teh Isna yang ternyata sudah mengikuti uji kompetensi profesi sebagai terapis reflexology bahkan tinggal menunggu sertifikat, ia juga mengatakan hal itu membuatnya semakin percaya diri menerima orderan GoMassage.
Setelah pijat selesai, sambil menunggu saya berpakaian kembali, Teh Isna membereskan peralatan. Sebelum pulang, saya meminta foto bareng dulu sebagai kenang-kenangan dan bahan cerita ini.
Senang akhirnya bisa mendapatkan layanan pijat di rumah semudah ini, saya tak harus bepergian dan siap melakukan aktivitas lagi setelah 90 menit yang menyenangkan, saya menjadi sangat bugar.
Next saya coba order lagi ahh layanan Beauty Massage, atau Bapak saya ke sini saya pesankan GoMassage untuknya, pasti akan jadi cerita baru yang menyenangkan. Benar ya, dengan GoLife #PastiAdaJalan
Sudah coba GoMassage belum? Mana nih cerita kamu, sharing yuk.
Belum pernah coba nih layanan GoMassage karena ada rasa takut juga tadinya, cuma setelah melihat review ini jadi tertarik untuk coba juga. Thanks for honest review.
Sama – sama, ayo coba juga hehe. Makasi juga ya sudah berkunjung
Saya pernah coba nih beberapa bulan lalu, trus sempet ilang ya layanan GoLife nya, lalu sekarang ada lagi. Kita sama teh, berada di kota Bandung tapi bagian mewahnya alias di pinggir jadi mau ga mau dulu harus nanya-nanya kalau cari tukang pijat, alhamdulilah ada lagi mah layanannya. Mau coba order lagi, ringsek soalnya badan hehe
Cus coba teh, sekarang lebih enak sih menurut saya soalnya ada payung hukumnya juga lalu bisa liat bintang terapis yang mengambil orderannya.
Tos dulu dong orang Bandung mewah alias mepet sawah whehhee
Coba cari review GoMassage dan nyangkut ke halaman ini, bisa ga sih pesen ke kantor gitu pas jam istirahat ? Just for reflexology.
Kayanya bisa ya kak hehe, saya gatau sih kalau order reflexology doang bisa ke kantor ga nya. Kemarin saya order foot reflexology sambil body massage jadi posisinya tiduran. Coba aja dulu kak ditanya pas order hehe, semoga membantu ya
Enak banget ya cari yang mijet jaman now bisa dari aplikasi, aku juga instal GoLife tapi lebih sering pake jasa GoClean aja soalnya emang gada yang bantu di rumah. Mereka emang detail banget sih, cuma emang harus diliatin kalau ga order 2-3 jam bisa cuma di satu ruangan doang hehe
Saya juga pernah order GoClean dan emang enaknya sih diarahkan ya kalau engga emang di ruangan itu saja tapi jadinya kinclong banget. Makasih sudah berkunjung ke blog saya. Ada juga review GoClean di blog saya, barangkali mau mampir baca hehe
Langganan saya nih GoMassage, karena saya tuh paling suka dipijat hihi jadi terselamatkan dengan adanya layanan ini bisa pijat di rumah aja ga usah ribet2 keluar yah, enak badan seger abis dipijat nih.