Launching Buku Aku dan Alam Semesta, Cerita Anak Kaya Ilmu Pengetahuan

Yasinyasintha.com  – Memberikan pesan dan pelajaran kepada anak, paling enak disampaikan lewat cerita, paling menyenangkan dengan media buku. Maka saat mengetahui ada buku cerita anak yang terdiri dari 10 cerita pendek yang di dalamnya kaya ilmu pengetahuan, saya semangat sekali untuk datang. Ini dia buku cerita anak, Aku dan Alam Semesta karya De Laras.

Launching Buku Cerita Anak, Aku dan Alam Semesta

Siang menuju sore di penghujung bulan November 2019 kemarin saya mengisinya dengan datang ke acara peluncuran buku cerita anak karya De Laras yang berjudul aku dan Alam Semesta. Terima kasih KEB atas kesempatannya, dan alhamdulilah juga bisa langsung bertemu dengan penulisnya langsung mbak De Laras, ilustratornya mak Tanti Amelia, hadir juga Kang Ali Muakhir sebagai editor dan penulis cerita anak, juga ada Bapak Edi Warsidi sebagai editor juga perwakilan dari ITB Press.

Ada juga pak Arif yang mewakili sang ayah, Prof Bambang Hidayat yang merupakan narasumber buku yang juga seorang astronom Indonesia dan Guru Besar ITB. Berada diantara orang – orang yang hebat yang menuturkan ceritanya dalam proses pembuatan buku yang memakan waktu setidaknya 10 bulan.

Mbak Laras menyampaikan, bahwa buku Aku dan Alam Semesta ini adalah buku yang ia tulis dengan sepenuh hati karena merupakan potongan – potongan memorinya pada masa kecil bersama sang Ayah yang kerap sekali membicarakan mengenai bintang, tepatnya bintang kejora.

Dalam buku ini kita pembaca diajak berkelana ke berbagai cerita mengenai lingkungan hidup, berbagai setting cerita dan pengetahuan mengenai benda langit yang pasti menyenangkan bagi anak-anak. Bahkan di salah satu halamannya ada bagian rumus mengukur jarak bintang, wow ini keren sih. Saya ikut kagum sekaligus tak sabar membacakannya untuk io nanti.

Baca juga : Event Ibu Berbagi Bijak, Kelola Keuangan untuk Perempuan Berbisnis

10 cerita dalam 161 halaman dan 41 ilustrasi, akan cukup mengisi hari – hari anak dengan cerita yang tak biasa. Saya sendiri biasanya membeli buku yang full gambar dengan setting rumah dan sekolah juga keluarga. Jadi buku Aku dan Alam Semesta ini akan menjadi buku yang berbeda dan menarik, ditambah dengan gambar doodle karya mak Tanti Amelia yang terasa akrab dan hangat sekali gambarnya.

 

Dalam acara peluncuran tersebut, mbak De Laras menyebutkan bahwa proses pembuatan buku ini memiliki cerita tersendiri di mana beliau mengunjungi Prof Bambang sebagai narasumber untuk cerita yang ditulisnya. Keren ya, buku cerita anak ini punya narasumber seorang profesor ahli astronom loh, yang meskipun dikemas secara fiksi buku ini tetap memiilki sisi fakta – fakta unik dan cerita menarik untuk anak-anak.

Mak Tanti Amelia sebagai ilustrator juga menceritakan mengenai proses pembuatan doodle yang dikerjakannya, takjub sih sama orang yang jago gambar kaya mak Tanti gini, hebatnya lagi mak Tanti ini menggambar di kertas gambar secara manual, tidak menggunakan perangkat kekinian. Hal ini menjadi ciri khas mak Tanti yang juga membuat kolaborasi ini berjalan selaras, cerita masa kecil disandingkan dengan gambar doodle. Perfect !

Bapak Edi Warsidi dari ITB Press dan selaku editor pun mengungkapkan rasa senangnya atas terbitnya buku fiksi dari ITB Press yang biasanya menerbitkan buku-buku non fiksi, serta harapannya agar di masa mendatang ITB Press bisa menjembatani penulis dan pembaca untuk genre buku lainnya.

Kang Ali Muakhir, penulis cerita anak panutanku juga hadir di sana yang kemudian memberikan saya pengetahuan mengenai ciri fiksi yang baik dalam sebuah buku. Lalu beliau juga mengungkapkan kelebihan buku Aku dan Alam Semesta ini yang memperkaya setting cerita dengan alam seperti laut, langit, unsur alam seperti kopi, daun jati yang tak luput dari cerita. Juga setting cerita berdasarkan kota : Medan, Jawa, NTT dan tempat lainnya.

Secara singkat menurut Kang Ali, buku ini mengajak pembaca seperti traveling. Dan mengenai target pembaca, akan sangat cocok untuk anak-anak dengan usia sekolah dasar dan mampu membaca, pasti akan sangat menyenangkan bagi mereka, karena anak usia tersebut telah mampu membaca sekaligus mampu berimajinasi dengan bahan bacaan mereka.

Buku ini kaya akan gambaran keindahan alam semesta, kaya akan gambaran indahnya nusantara, juga kaya ilmu pengetahuan. Dalam buku ini, anak – anak diajak untuk peka dalam menjaga kelestarian bumi sebagai wujud tanggung jawab dan menimbulkan rasa kemanusiaan pada anak sejak dini.

Penasaran ga ada cerita apa saja dalam buku ini ? Intip yuk :

1. Venus, Kejoraku
2. Aku, Sang Pemburu Koin dari Huta
3. Bahari, Anak Suku Laut yang Pemberani
4. Jarak Bintang dari Kaki Gunung Bromo
5. Mira, Penenun Muda dari Sumba
6. Otto Mengkudu
7. Ronggur, Sang Calon Nahkoda
8. Teh Pagi dan Pelangi
9. Eyang Jati Tempe
10. Harumnya Secangkir Kopi Aki

Acara ini didukung oleh Faber Castle sehingga alhamdulilah sepulang dari acara ini kami mendapat seperangkat alat gambar, senang bukan main rasanya. Ada pula Red Doorz yang membagikan voucher diskon menginap, wah senangnya. Lalu ada Dunkin Donuts sebagai snack yang kami nikmati bersama, ada juga Tiara Book Store sebagai toko buku tempat buku Aku dan Alam Semesta bisa didapatkan, terakhir ada teman-teman dan juga komunitas tercintaku, Kumpulan Emak Blogger yang selalu menjembatani saya ( juga teman blogger lain ) untuk mengetahui info teranyar dan hal – hal positif dan menarik.

Buku cerita anak Aku dan Alam Semesta ini di bandrol dengan harga Rp. 150.000 untuk berwarna dan harga Rp. 50.000 untuk hitam putih dan bisa didapatkan lewat Tiara Books Store dan ITB Press. Mengenai kualitas bahan cetakannya pun menurut saya sudah bagus bagi saya, dan saya memutuskan untuk membeli satu untuk memperkaya buku cerita buat io ( dan ia ).

Reading a good book is like taking a journey.