Mengenal Sejarah Prama dan Prami PT KAI Indonesia Yuk

Ketika naik kereta api, pasti pernah menemui petugas yang keliling membagikan selimut dan juga menawarkan makanan kepada penumpang. Mereka adalah pramugari dan pramugara kereta, yang oleh PT KAI Indonesia, disebut sebagai Prama dan Prami.

Seperti pramugari dan pramugara yang bertugas di dalam pesawat, prama dan prami pun juga memiliki pekerjaan serupa. Bedanya, mereka bekerja di jalur darat, mengikuti perjalanan kereta api dari kota ke kota.

Dan ternyata, keberadaan prama dan prami tidak hanya muncul baru-baru ini. Mereka sudah ada sejak puluhan tahun lalu lho, namun kini lebih terlihat karena banyak faktor. Salah satunya adalah karena sudah tak adanya pedagang asongan sejak PT KAI Indonesia memberlakukan peraturan baru mengenai penjual makanan di dalam gerbong demi kenyamanan penumpang.

Dulu Hanya Ada di Kelas Eksekutif dan Bisnis

Alasan lain mengapa dulu prama dan prami tidak terlalu menonjol keberadaannya adalah karena mereka hanya ada di kereta api kelas eksekutif dan bisnis. Penumpang kelas ekonomi tidak mendapatkan pelayanan dari prama dan prami, namun hanya dari petugas PT KAI Indonesia biasa.

Tetapi zaman sekarang, semua kereta api mendapatkan layanan dari prama dan prami. Baik kelas ekonomi maupun eksekutif, semuanya dilayani dengan sama ramahnya.

Dulu Hanya Boleh Pakai Rok

Jika menilik pada sejarah prama dan prami PT KAI Indonesia, ada hal lain yang juga menarik. Yaitu seragam yang dikenakan oleh para petugas. Dulu pramugari kereta kebanyakan adalah para perempuan  dan semuanya harus memakai rok. Tidak ada prami yang boleh memakai celana ketiga bertugas di dalam kereta.

Namun kini prami boleh memakai celana panjang. Seragam mereka pun sengaja dibuat dengan model celana panjang, dengan tujuan agar para petugas lebih leluasa dan bebas bergerak sehingga bisa lebih cepat melayani penumpang.

Dulu Prami Tak Boleh Pakai Hijab

Selain tidak diperbolehkan memakai celana panjang, dulu para pramugari kereta juga dilarang mengenakan hijab. Mereka yang mengenakan penutup kepala, otomatis tidak diterima sebagai prami oleh PT KAI Indonesia.

Namun kini peraturan itu sudah diubah. Para prami boleh memakai hijab sesuai dengan keinginan. Seragam mereka pun disesuaikan, namun tidak jauh berbeda dengan prami lainnya.

Dulu Bisa Memasak di Dalam Kereta

Siapa yang suka makan di kereta ? Pernah memesan makanan di dalam kereta api atau makan di gerbong restorasi? Dulu, makanan di dalam kereta dimasak di gerbong restorasi. Para prami dan prama pun bisa memasak di atas kereta yang sedang berjalan.

Namun sekarang hal itu sudah tidak diperbolehkan lagi. Atas alasan keamanan, prami dan prama hanya bisa memanaskan makanan dan tak ada lagi proses memasak makanan di dalam gerbong restorasi.

Dengan kecanggihan teknologi dan proses memasak makanan. Semua sajian yang disediakan untuk para penumpang sudah dimasak terlebih dahulu, jadi prama dan prami tinggal menghangatkannya di dalam microwave dan mengantarkannya pada penumpang.

Naik Kereta Masa Kini Makin Menyenangkan

Selain adanya pelayanan ramah dari prama dan prami di semua kelas, banyak kemudahan lain yang diberikan oleh PT KAI Indonesia sejak beberapa tahun belakangan. Salah satunya adalah mudahnya membeli tiket secara online lewat Traveloka yang merupakan partner terbaik PT KAI Indonesia.

Kereta yang bersih, layanan ramah dan cara membeli tiket yang mudah. Tak heran kalau kereta api sekarang jadi favorit yang tiketnya selalu diburu para penumpang ke berbagai jurusan.

Jadi kamu kapan naik kereta dan bertemu prama dan prami ? Senang ya sekarang jalan – jalan pake kerta api udah semakin nyaman, dan mudah juga nih pembelian tiketnya.