Traveling Bersama Baby

Banyak sekali hal yang mungkin tak bisa dilakukan saat kita memiliki baby. Apalagi anak pertama dan saya yang mentah dalam mengasuh dan merawat anak. Salah satu hal yang sulit dilakukan adalah traveling. Bisa dibilang saya dan suami adalah travel addict yang hobi makan, cari yang aneh-aneh, nyobain ini itu dan pergi ketempat baru yang seru.

Ada banyak hal yang bisa saya dapat dari traveling. Dan mengingat sang bayi jagoan saya Elvio menginjak usia 1 tahun maka kami pun memutuskan untuk pergi traveling, dengan mobil ( sambil nyobain mobil baru ehehhehehe ) dan juga mengingat bawa baby traveling itu udah kaya mau pindahan aja ( maklum baru pertama kali mau ngajak pergi jauh )

Ternyata tak usah takut membawa bayi ikut traveling, yang harus dipastikan adalah anak dalam kondisi yang sehat. Saat pergi kemarin dijalan, elvio sakit perut ( mencret ) untung saya bawa obat Lactobe dan 4 -5 sachet alhamdulilah diare nya berkurang dan sembuh. Saya tadinya khawatir untuk membawa anak traveling, tapi setelah dijalani asik juga ternyata. Si anak happy banget sambil huwowh huwowh dimobil sepanjang perjalanan.

Traveling kami kemarin ke Yogyakarta dan pulangnya kami mampir pangandaran. Berangkat dari Bandung jam 11 malam kemudian sampai di Yogya esok hari pukul 2 siang ( sstttt ada kejadian horor yang mungkin akan saya share di cerita selanjutnya ) hehee
So far, membawa bayi traveling bukan masalah. Dari umur 2 bulan Elvio sudah saya ajak perjalanan jauh ke Tangerang berhari-hari, dan saya merasakan manfaatnya. Si anak jadi kuat ! Walaupun banyak orang bilang bayi itu ga ngerti apa-apa dibawa kemana-kemana juga kalau usianya masih di bawah 3 tahun, tapi saya percaya anak perlu belajar sedini mungkin. Dan apa salahnya mengajak traveling semenjak dini selagi memiliki waktu dan kesempatan? Mungkin kita yang akan banyak belajar dari anak, sayapun demikian banyak hal yang saya pelajari tentang Elvio ketika saya ajak dia traveling.

Apa rewel ? Saya nyangka akan rewel, ternyata tidak sama sekali. Mungkin lebih ke bosan, kalau kami merasa elvio bosan segera kami menepi dan mencari udara segar, mungkin itu juga salah satunya keuntungan traveling menggunakan mobil pribadi. Kita bisa berhenti kapan saja ketika dibutuhkan. Oia kalau kepepet saya menyalakang pinkfong dari ipad atau handphone semacam apps nyanyi-nyanyi dan story untuk baby and kids yang saking seringnya diputer saya sampai hapal semua lagu , gambar dan urutannya hohoho..

Traveling bersama bayi menyenangkan loh mom, asal daddy nya pun ikut andil dalam pengasuhan selama traveling. Puji syukur Papi Vio adalah papi yang siaga, kita berdua menginginkan Elvio tumbuh bahagia dan spend time sebanyak mungkin waktu dan kenangan indah sama Elvio. Nah ini beberapa foto Elvio saat traveling :

Hari pertama di Yogya kami gunakan untuk istirahat kemudian hari selanjutnya kami ke candi Borobudur dan Prambanan sambil berburu oleh-oleh, tak lupa mampir makan Gudeg dan soto Kadipiro hehe. Meskipun suami saya seorang profesional fotografer tapi kami lebih memilih foto memakai kamera pocket yang mudah dipakai untuk selfie ( biar kekinian maksudnya ). Selain ringan dan kecil, kamera pocket saat ini sudah dilengkapi wifi jadi bisa langsung masuk handphone dan upload ( makin kekinian kan ) hehhee
Oia sharing lagi nih soal baby. Kami memandikan elvio di Wastafel, karena itu solusi memandikan bayi yang paling hemat waktu dan baby pun happy. Kami menginap di Pandanaran Hotel Yogyakarta, hotelnya nyaman, pelayanannya bagus dan ramah, bersih, dan sarapannya enak. Disebrang jalan terdapat cafe ice cream yang enak banget cuma lupa nama nya 🙁 maaaafkan ..

Hari ketiganya kami pulang menuju Bandung, memutuskan perjalanan siang.dan mampir ke Pangandaran Hotel.. Sekalian ngajak Elvio melihat pantai dan bermain pasir. Cerita mengajak bayi travelling nya dilanjut nanti yah ! Biar pada penasaran hehhee ..

Yuk mommy – mommy ajak bayi traveling !