Kenalin, Saya dan Foto Produk Indonesia

” Kita tidak pernah tau sebesar apa efek dari sebuah keisengan “

Berapa banyak berita atau cerita yang lahir dari sebuah keisengan, baik itu cerita menyenangkan atau malah menyedihkan. Hanya dari sebuah keisengan.

Berawal dari awal – awal tahun 2016 ini, berangkat dari niat iseng bantu teman yang butuh foto untuk jualan, di sore yang indah kami menggelar sessi foto. Dengan alat seadanya, properti seadanya dan produk seadanya, murni iseng sambil nunggu jam jemput sekolah iioo tiba. Foto produk pertama saya, pie dan klappertart.

Terima kasih buat teh Melly yang mengawali keisengan foto produknya 😀

Teman lain datang, meminta tolong foto fashion, lalu beberapa yang lain minta foto menu resto nya. Lalu saya dan papi tentu saja dengan senang hati bantu ” yaudah kita motret yuk pih besok, anggap aja iseng-iseng berhadiah ” begitu seloroh saya. Dan dari sinipun sebetulnya saya sudah dapat rupiah-rupiah harga teman buat jajan io ?
Tapi tadinya saya tidak menganggap ini serius, core bisnis mas papi adalah foto wedding dan photobooth, corporate dan konsultan, jadi kami hanya iseng bantu saja.

( Baca juga tentang tips menggelar foto kehamilan )

Hingga akhirnya, di sebuah malam kami berbicara. Papi meminta saya berhenti ” bekerja ” untuk perusahaan kami. ” Tugas mami sekarang hanya bahagia dan jaga keluarga ” dari 7 tahun bersama kayanya kata-kata itu yang paling adem sedunia whehhee *kecup papi dulu

Lantas saya bahagia, tapi bingung. Jadi besok saya ngapain ya, maklum saya ini emang pecicilan dan malah uring-uringan jika tak ada yang bisa di kerjakan.

Masuk Grup BEKEL
Pernah dengar grup belajar Bekel ?  Saya masuk bulan Agustus lalu, adalah singkatan dari belajar kelompok, belajar bisnis bersama. Sebulan penuh di gembleng dengan tugas yang kadang bikin sakit perut hahha, di buka untuk seluruh Indonesia dan ada seleksi masuk grupnya. Berada di sana dengan kondisi saya yang secara official sudah tidak memiliki bisnis apa-apa. Cuma hobi ngeblog, tapi kan bukan bisnis saya pikir.
Kelompok saya yang tau betul tentang background fotografi akhirnya mendorong saya untuk iseng buat jasa foto produk, teman-teman saya ini malah lebih semangat dibanding saya sendiri *lalu dikeplak hahha piss piss
Mereka mengirimkan screen capture tentang referensi hingga contekan pricelist ( special thanks mba Dianari Lauza ), sampai bikin diskusi khusus apa nama yang bagus untuk ig foto produknya mba Yasinta, gimana saya tidak bersyukur coba. 

Lalu lahirlah foto produk indonesia, saya belum buat webnya. Ini kan iseng aja bikin tadinya, jadi saya hanya di ig @fotoprodukindonesia masih baru, bantu follow yah hehehhe. Itupun belum fokus betul, still thinking and want play more 😀

Serbuan Kiriman Barang
Keisengan ini ditanggapi dengan serius oleh teman-teman saya yang super duper baik hati semuanya, mereka mempromosikan saya dengan ikhlas karena katanya memang hasil fotonya mereka suka banget. Lalu saya dapat kiriman cilok, lalu bolu, lalu baju – baju, lalu skincare, minuman, kopi, lalu obat-obatan, lalu puluhan skincare lainnya lalu tas dan sepatu. Lalu saya bingung.

Hampir setiap malam saya mencari ilham, setiap malam juga saya tidur pagi dengan happy. Senang akhirnya saya produktif lagi, maka mas papi akan datang menawarkan teh atau bantuan. Tapi saya sedang bersenang-senang, menata produk berjam-jam, mencari-cari sudut dan pandangan yang cocok untuk setiap produk. Berusaha pengennya setiap produk memiliki sudut pandang yang berbeda.

Ternyata keisengan yang profesional mengantarkan saya ke level lain, di gadang jadi product stylist *blushing ehehe
Saya hanya hanya bersenang-senang di studio kecil iioo, memanfaatkan insomnia yang kadang kambuh dan parah. Keisengan menata dan memotret produk dengan kacamata saya. Di mata saya, fotografi dan dagang online ga bisa di pisahkan, mau tidak mau orang membeli karena mereka tertarik dengan foto yang di suguhkan. Itu mengapa mungkin usaha saya yang baru lahir ini sudah sedikit demi sedikit tumbuh bahkan membuahkan hasil laptop baru *eh

Terima kasih kepada semua teman-teman yang selalu bantu dan support, i love you all 

Workshop Foto Kece Dari HP
Beberapa orang jadi wiraswasta justru karena tidak punya pilihan bukan ? Jadi reseller atau membuat sesuatu, bermodal smartphone tentunya.
Saya sadar betul hal ini, maka saya pikir yang paling bisa di lakukan adalah bagaimana memaksimalkan foto dari hp agar jualan kita lebih menarik. Dan saya tidak pernah keberatan di minta sharing online dengan grup pebisnis online yang justru berada dikota lain. Sedekah yang paling mudah itu kan senyum dan ilmu.

Akhirnya bersama penggerak pelapak di bukalapak, kami membuat workshop dengan biaya yang sangat terjangkau dan target peserta maksimal 15 orang saja. Bukan tidak mau banyak, kami mau dekat dengan mereka yang datang.

Saya ini belum pernah jadi pemateri, beberapa tawaran jadi pemateri selalu berhasil saya alihkan ke orang lain. Bukan apa-apa takutnya malah jadi stand up comedy, tapi yang ini saya bulatkan saya bisa. Semoga bisa, eh harus bisa hehe

Ilmu dan pengalaman saya masih lebih kecil dari jari kuku, tapi ga ada salahnya berbagi ilmu. Di pandangan saya tentang fotografi untuk berdagang, barangnya boleh sama, cara pandangnya yang harus berbeda. Maksimalkan semua yang kita punya.

Baru sebulan lebih foto produk Indonesia ini lahir bersama saya, dan sudah banyak cerita saya dapat, dapat banyak tantangan dan tentu saja teman.
Ada kalanya saya duduk lama sekali tidak melakukan apa-apa dengan produk di depan mata, hanya karena bingung mau dibuat apa. Ada kalanya foto produk berlangsung hanya dalam 15 menit. It’s about challenge yourself 

 

Doakan ya teman-teman, workshop ini bisa berjalan sesuai rencana dan harapan. Menjadi berkah bagi semua yang datang, yang support dan mendoakan.

Babak baru di kehidupan saya, kenalin saya dan foto produk Indonesia.

Saya percaya ini ” Mereka yang menebar kebaikan, mereka menuainya pula “

Salam semangat,

yasinyasintha.com