“ Ini kemana ? ” teman saya saat itu memacu motor dengan kecepatan di jalanan yang gelap gulita. Kiri kanan gelap segelap-gelapnya. Entah kebun, hutan atau jurang, saya tak mampu melihat apa-apa. Jarak pandang kedepan mungkin hanya 50cm, ya kabut turun cepat disini padahal jam tangan saya menunjukan pukul 22.00
Ia tidak menjawab, setelah sampai baru saya tahu. Ia fokus dengan jalanan. Diakhir jalan ada sebuah tanjakan terjal menuju ke atas, masih gelap saya tidak tahu ini dimana. Sebenarnya sudah merinding sejak tadi, kenapa saya mau diculik oleh teman laki-laki yang baru saya kenal 3 bulan belakangan. Kalau terjadi hal-hal tidak diinginkan bagaimana ? Saya mendadak bingung, berusaha cek handphone “ Emergency call ” What ? ” Tidak ada sinyal disini cantik ” begitu katanya. Saya bingung seketika, dia mengajak saya beranjak dari parkiran motor.
Kabut masih tebal, kami masuk kesebuah warung. Belakangan ini disebut warung daweung, disana banyak orang-orang sedang menyantap minuman hangat dan pisang goreng. Bersyukur saya tidak diculik dan diapa-apakan ternyata. Dia laki-laki baik, suami saya saat ini. *eehehhee

Bukit Moko, Pesona Bandung Dari AtasÂ
Kami keluar warung, dingin. Dingin sekali disini, sampai jika kita bicara maka akan berasap-asap mulut kita. Lemon tea panas yang kami pesan 15 menit yang lalu sudah menjadi dingin, saya masih belum tau ini dimana. Setelah jam menunjukan pukul 00.30Â saya baru ngeuh, saya ada diatas gunung. Kemudian kami bercerita, layaknya seorang teman. Semua menjadi cerita, keluarga teman dan semuanya. Tidak ada batas cerita diantara saya dan papi saat itu, seketika kami sudah saling percaya.
” Saya cuma mau ngajak kamu lihat bintang. Diatas kita, juga di bawah sana lampu-lampu kota seperti bintang ” *duh papi tau aja saya ga pernah kemana-mana.
Saya menggigil kedinginan dengan bergelas-gelas teh hangat ( yang menjadi dingin ) papi sibuk motret landscape hahhaa *bagian ini kalau dibayangin ga romantis sibuk sendiri-sendiri wkwkkwk
Tapi saya jatuh cinta pada bukit moko ini, saya baru tahu di bandung ada tempat seindah ini (maklum saya ga pernah kemana-mana hanya tau kostan dan tempat kerja ) disini indah sekali, langitnya bersih. Bintangnya banyak saya membeku hingga beranjak pagi, papi asik motret hingga pagi juga. Setelah matahari terbit kami pulang. Omg ini pertama kali saya menghabiskan malam hingga pagi sama laki-laki ( in good way ya )


Saya ketagihan ke Moko lagi. Papi sih seneng-seneng aja sambil hunting foto. Saya menikmati view yang sama, dengan rasa yang berbeda setiap kesini betapa  Tuhan maha pencipta. Jatuh cinta pada tempat ini, kesunyian dan keindahannya *tempat top buat galau.
Saya berteman dengan papi. Setiap kesini kami mencoba hal berbeda, dari mulai main catur hingga praktek teknik foto. Tidak selalu berdua kesini, kami kadang kesini bersama komunitas foto. Untuk apalagi kalau bukan menunggu pagi *lalu nyanyi
Setiap kesini saya jatuh cinta. Pada tempatnya, suasana nya, menu baru nya *euum, dan hal yang dilakukan disini. Contohnya pas saya jadi korban painting light sama temen-temen komunitas wkwkwk

Hihihii dikasih kembang ceritanya mah saya wkwkwk..
Bukit Moko Dulu dan Kini
Setelah hampir 2 tahun tidak pernah kesana, akhirnya saya kesana lagi kemarin. Sungguh banyak sekali yang berubah, jalanannya menjadi bagus dan mulus. Tidak perlu risau dengan tanjakan diakhir jalan yang kadang bikin deg-degan. Semua sudah di aspal mulus, soal jajanan juga tidak hanya di atas. Di bawah sudah banyak rumah yang menjadikan bagian depannya sebagai warung. Bukit moko ini sudah berkembang. Ada semacam bintang di puncak sebelah kiri warung ( saya ga naik maklum udah tuir wkwk )
Tepatnya hutan pinus dengan jalanan setapak, tempat ini dulunya tidak ada.
Hanya butuh Rp 15.000 saja untuk masuk ke dalam hutan ini, toilet tersedia ada tempat duduk dari pohon yang disengaja di tebang, suasana disini asri. Sejauh mata memandang bisa kita lihat perbukitan yang indah.
Saya kesini lagi, masih sama papi. Dan tetap jatuh cinta, pada tempatnya dan pada orangnya *tsaaaah



Bukit moko ini terjaga dengan baik. Suasana bersih, dikelola oleh perhutani. (pantesan tanamannya mirip-mirip dengan yang di dago pakar :p )
Terletak 1442 meter di atas permukaan laut. Tempat ini selalu berhasil bikin saya jatuh cinta pada alam, pas kesini sih karena urusan kerjaan. Kalau ga musim hujan pengen banget bisa ngajak io turut kesini juga soalnya kalau habis hujan suka agak licin. Saya selalu suka wisata alam, selalu jatuh cinta dengan alam dengan aktivitasnya dengan makanan dan orang-orang sekitarnya. Ini unforgettable bandung versi saya. Sebetulnya hampir semua lokasi dibandung ini bikin jatuh cinta. Tapi buat saya bukit moko ini paling punya cerita
Salam,
Yasinta Astuti
Kayak ujan meteor y dilihat dari bukit bintangnya
Ini motret lintasan bintang nya mbak. Jadi kaya hujan meteor hehe
Waa.. apik tenan mbak tempatnya. Semoga tidak dikotori oleh tangan-tangan usil ya
Amiin.. Semoga engga mbak, disini banyak penjaganya hehhe
Romantis banget suaminya Neng. Diajak lihat bintang..
Hihi iya mbak Leyla alhamdulilah suami penuh kejutan *bluush
indah banget ya, belum pernah euy
Ayo mak Tira cobain kesini , indah banget
Kalau mampir ke Bandung, kayaknya harus mampir ke Bukit Moko nih 🙂
Keren potonya, mbaaa
Ayo mbak kesini kitaaa
Waah ternyata Moko keren abis klo malem. Tp gak kebayang ke sana malem2 siang2 aja dag dig dug nemenin yg supirin mobil.
Tp memang top bangetlah unik…
Hihi iya teh ophi, tapi skrg mah jalannya bagus da ga garinjul seperti dulu hehhee
Enaknya emang sore atau malem atau subuh kesini mah mantaaaps viewnya
bagus nih, ;D jadi pingin beranjak
Ayo kang ke bandung, makasih udah mampir ke blog saya
Belum sempet aja, mau ke sini…ternyata tempatnya bagus ya..
Bagus teh, ayo kesini
Ah… ini nih tempat yang pengen banget aku kunjungi. Nanti kuduuu ke sini. Nuhun sudah ikut GA saya. 🙂
Dengan sangat senang hati teteeh hihi berbagi tentang bandung
pantas jadi juara, tulisan dan isinya bikin aku jatuh cinta :3
selamat ya teh, bisa dong besok ajak aku ke Bukit Moko kalau mampir ke Bandung hihihi salam kenal
Makasih mbak Ema, hoki ajaa ini mah hihi..
Ayo ke bandung, banyak tempat keceee tar aku ajakin keliling
Pantes menang…bagus banget tempat dan ceritanya…
Dari padasuka ( angklung udjo ) naik ajaa mak keatas sampe bosen.
Sekarang dikenal juga sebagai bukit bintang
Cobain nongkrong mbak sampe pagi, dijamin bekuuuu.. Hehhee
tapi setimpal kok dengan apa yang didapat, indahnya malam. Indahnya pagi.
Saya doain cepet daper gebetan ya hehe
Waktu zaman dulu masih kuliah di Bandung belum ada si bukit Moko ini mba. Coba kalo ada.. pasti sering didatengin deh. Keren banget viewnya ya, ditambah hasil foto-fotonya yang kece pake banget :D. Satu saat pingin kesiniiiii…